TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Lahan Kebun, Dua Pria Tarakan Ditemukan Lemas di Hutan

SAR Tarakan selamatkan mereka

Proses pencarian korban di tengah Hutan Sungai Maya di Juata Kerikil Tarakan Kaltara. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Dua orang warga Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) dilaporkan hilang di Hutan Sungai Maya Kelurahan Juata Kerikil. Warga Kampung Tator ini memasuki hutan untuk keperluan membuka lahan perkebunan.

“Basarnas Tarakan telah menerima laporan tentang 2 orang diduga tersesat di dalam hutan ketika membuka lahan untuk kebun,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin melalui Kasi Ops Basarnas Tarakan Dede Hariana, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Berbisnis di Perbatasan, WNA Pakistan Malah Ditangkap Imigrasi Kaltara

1. Korban hingga malam tidak pulang dari hutan

Proses pencarian korban di tengah Hutan Sungai Maya di Juata Kerikil Tarakan Kaltara. Foto istimewa

Dede mengatakan, warga Tarakan yang dilaporkan hilang bernama Agus Kornelius dan Yunus Sarembe. Mereka berdua izin ke keluarga masuk hutan untuk membuka lahan perkebunan pada Jumat 6 Agustus 2021 pukul 14.00 Wita. Namun hingga malam hari mereka berdua tidak kunjung pulang ke rumah. 

"Pihak keluarga khawatir sehingga membuat laporan ke Basarnas Tarakan," tuturnya. 

Tim Basarnas Tarakan pun langsung menurunkan personel guna menelusuri keberadaan korban di Hutan Sungai Maya di Juata Kerikil. Dugaan sementara, mereka tersesat sekaligus kehabisan bekal saat berada di tengah hutan.   

2. Para korban ditemukan lemas di tengah hutan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tenggelam di sungai di Bones. IDN Times/Tim SAR Bone

Tim Basarnas Tarakan bersama keluarga langsung masuk ke Hutan Sungai Maya. Pencarian difokuskan ke tempat yang rencananya akan dibuka untuk dijadikan lahan perkebunan. 

Lokasinya berjarak tempuh sekitar 4 kilometer berada tepat di tengah-tengah hutan. 

Di sekitar lokasi itu, dua korban ditemukan selamat dengan kondisi lemas, Sabtu (7/8/2021) pukul 10.45 Wita. 

Pengakuan pada tim Basarnas Tarakan, kedua orang malang ini memang tersesat saat dalam perjalanan menuju jalan pulang. Sialnya lagi, mereka membawa bekal sekadarnya sehingga lemas dan tidak mampu melanjutkan perjalanan pulang.  

“Sebenarnya mereka sudah mencoba cari jalan keluar, tapi karena perbekalannya habis dan kelelahan sehingga keduanya terpaksa bermalam di tengah hutan,” terang Dede.

Baca Juga: Ancaman COVID-19 di Kaltara, Pupuk Kaltim Kirim Ratusan Tabung Oksigen

Berita Terkini Lainnya