TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Parah! Aksi Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Tarakan

Polisi amankan belasan anak baru gede

Jumpa press di Polsek Tarakan Barat dalam kasus tawuran antar pelajar Tarakan. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Polres Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) mengamankan belasan anak baru gede (ABG) dalam aksi tawuran pelajar, Minggu 10 Oktober 2021 pukul 01.00 Wita. Para pemuda tanggung seluruhnya berstatus pelajar ini terlibat aksi baku hamtam di kawasan Hutan Mangrove Tarakan. 

Peristiwa cukup menggemparkan mengingat baru pertama kalinya terjadi di kota perbatasan dengan Malaysia ini. 

"Kami langsung meluncur ke tempat kejadian perkara setelah ada laporan perkelahian belasan orang anak ini," kata Kapolsek Tarakan Barat Inspektur Satu Angestri Budi Reswanto, Selasa (12/10/2021). 

Baca Juga: Swab PCR dan Dokumen Palsu Dibongkar di Bandara Juwata Tarakan

1. Motifnya saling ejek di media sosial

pixabay

Motif tawuran antar pelajar di Tarakan ini terbilang sepele. Masing-masing antar kelompok ini saling ejek lewat media sosial berujung pada tawuran di malam itu. Terbakar emosi, mereka lantas janjian untuk tawuran di kawasan Mangrove Tarakan Jalan Gajah Mada Tarakan Barat. 

Setidaknya terdapat 13 pelajar yang terlibat dalam peristiwa taruwan tersebut. Sembilan anak kelompok pertama mengeroyok 4 anak kelompok kedua. 

"Jadi mereka janjian untuk menyelesaikan masalah, bukannya menyelesaikan masalah dengan baik 13 anak ini justru terlibat perkelahian dan pengeroyokan," tuturnya.

2. Para pelajar kocar-kacir melihat kedatangan polisi

Ilustrasi konflik antarwarga. (IDN Times/Sukma Shakti)

Personel polisi tiba ke lokasi langsung menangkap belasan anak-anak ini meskipun beberapa di antaranya berusaha melarikan diri. Mereka tidak berkutik untuk selanjutnya diamankan ke Markas Polsek Tarakan Barat.

Polisi mengamankan setidaknya 13 ABG yang sudah melakukan aksi tawuran di Tarakan. Salah seorang di antara ABG ini kedapatan membawa senjata tajam jenis badik.  

"Tapi tetap berhasil kita amankan, total ada 13 anak yang kita amankan karena terlibat aksi perkelahian itu," jelas Angestri. 

Polisi sempat melakukan penggeledahan terhadap belasan anak yang diamankan ini.

"Kita geledah dulu sebelum digiring ke Polsek, dari hasil penggeledahan itu salah satu orang kedapatan membawa badik," ungkapnya.

Baca Juga: Buka Lahan Kebun, Dua Pria Tarakan Ditemukan Lemas di Hutan

Berita Terkini Lainnya