TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Kaltim Apresiasi Guru Bahasa Inggris yang Juara Riset Guru

Juara pertama riset guru nasional di Bali

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Samarinda, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengapresiasi tim peneliti guru bahasa Inggris setempat yang telah berhasil menyabet juara pertama riset guru nasional di Bali.

“Ini prestasi yang luar biasa. Tentu Pemprov Kaltim, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim sangat bangga dan mengapresiasi sangat besar atas prestasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim HM Kurniawan diberitakan Antara, Kamis (26/1/2023). 

Baca Juga: Terowongan Jalan yang Dibangun di Samarinda Memiliki Panjang 690 Meter

1. Prestasi di tingkat internasional

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Kurniawan berharap agar prestasi ini bukan hanya sekadar prestasi di tingkat nasional, tapi internasional. Menurutnya, dengan prestasi tersebut, lima orang guru bahasa Inggris itu akan mengikuti kompetisi internasional, yaitu Konferensi Asia Teaching English Foreign Language (TEFL) di Korea Selatan pada tahun 2023.

Kurniawan menjelaskan ajang National Research Teacher Competition (NRTC) 2022 atau Kompetisi Riset Guru Nasional 2022 di Bali dilaksanakan pada tanggal 1-5 November 2022 oleh Indonesian Young Scientist Asscociation (IYSA).

Dengan prestasi itu, Kurniawan berharap dapat memberikan manfaat besar dunia pendidikan jenjang SMA sederajat di Kaltim bahkan Indonesia.

2. Metode pembelajaran bahasa Inggris terbaik di nasional

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Artinya, jika bisa untuk Kaltim kenapa tidak bisa untuk Indonesia. Karena, yang dihasilkan adalah penelitian tentang metode pembelajaran bahasa Inggris yang sudah terbaik di tingkat nasional.

Menurut Kurniawan potensi seperti ini wajib dikawal dan didukung semua pihak. Apalagi mereka akan menjadi wakil Indonesia pada Konferensi Asia Teaching English Foreign Language (TEFL) 2023 di Korea Selatan.

“Kita harapkan hasil penelitian guru-guru bahasa Inggris ini dapat diimplementasikan seluruh Kaltim,” jelasnya.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan para guru bahasa Inggris ini, dikerjakan terdiri dari Safitry Wahyuni asal SKOI, Nur Aliyah SMAN 15, Bhekti Andari SKOI, Elvira Siahaan SMKN 3 dan Diana Iriantina asal SMK Muhammadiyah 3.

Baca Juga: Lapas Narkoba di Samarinda Canangkan Jadi Zona Integritas

Berita Terkini Lainnya