TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lapor Anak Dicabuli, Ibu di Balikpapan Malah Sikat Handphone Polisi

Hasil pemeriksaan tak ada indikasi pencabulan

AN melaporkan kepada DPRD Balikpapan atas dugaan pencabulan yang dialami anaknya. Sumber: Istimewa

Balikpapan, IDN Times – Seorang ibu, bernisial AN (31), melapor kepada kepolisian jika anaknya telah menjadi korban pencabulan. Namun ternyata bukan hanya sekedar melapor, AN malah mencuri handphone (hp) milik anggota kepolisian.

Diketahui, sebelum melapor ke polisi, AN lebih dulu mengadukan kepada DPRD Balikpapan jika anaknya yang berusia tiga tahun dicabuli. Anaknya itu disebut AN menjadi korban pencabulan oleh oknum petugas harian lepas (PHL) Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang.

“Setelah itu laporan diteruskan kepada Polresta Balikpapan,” kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Costa Sabam Siahaan, Kamis (5/12).

Baca Juga: Resdivisi Curnamor Berulah di Balikpapan, Betis Kirinya di Dor Polisi

1. Polisi bawa korban ke rumah sakit

IDN Times/Surya Aditya

Mendapat laporan tersebut, Tim Beruang Hitam Satreskrim bersama Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polresta Balikpapan bergerak cepat mengusut kasus dugaan pencabulan ini. Sejumlah saksi dipanggil untuk dimintai keterangan.

Bahkan, polisi juga membawa anak AN yang diduga dicabuli ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Ada dua rumah sakit yang menjadi tempat pemeriksaan, yakni, RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan RS Bayangkara. Hasilnya, ternyata tak ditemukan adanya indikasi pencabulan yang diterima anak AN.

“Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi-saksi tidak ada mengarah pencabulan. Kami juga sudah lakukan visum di rumah sakit, hasilnya negatif,” beber Costa.

2. Aksi pencurian terekam CCTV di Polda Kaltim

Aksi pencurian AN terekam CCTV Polda Kaltim. Sumber: Polda Kaltim

Tak berhenti sampai di Polresta Balikpapan, AN juga melaporkan perkara pencabulan anaknya kepada Polda Kaltim, pada Selasa (3/12) sore. Saat itu, dia datang bersama dua anaknya ke bagian provos untuk membikin laporan. Namun, sebelum selesai laporan dibuat, AN malah mengambil hp milik anggota provos.

Aksi pencurian ini terekam CCTV yang ada di gedung Polda Kaltim. Dalam video CCTV berdurasi 17 detik itu, terlihat, sambil menggendong dan menenteng anak, AN memasukan sebuah hp ke dalam tasnya dan langsung pergi dengan tergesa-gesa.

“Ya, jadi pelapor kemarin sore ditemukan ada di rekaman CCTV. Bahwa diduga mengambil hp milik anggota dan akan didalami perannya,” ungkap Costa.

Meski mengambil barang milik orang lain, namun AN belum ditahan dan dijadikan tersangka atas kasus pencurian. Dia masih dijadikan saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan,” tambah perwira balok tiga di pundak itu.

Baca Juga: Miris, Korban Cabul Ayah Kandung, Dinodai tapi Tak Diakui sebagai Anak

Berita Terkini Lainnya