Polairud Polda Kaltim Pantau Karhutla di Pesisir Pantai
Siapkan delapan kapal khusus antispasi karhutla
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian banyak pihak. Bukan hanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI, namun karhutla juga menjadi atensi khusus bagi jajaran Polisi air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim.
Direktur Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Omad mengatakan, karhutla bukan saja bisa terjadi di daerah pedalaman atau ketinggian, tapi bisa terjadi di wilayah pesisir pantai. Oleh Karena itu, pihaknya turut melakukan pencegahan dan pengawasan karhutla.
“Walaupun kami tugas di air, tapi tidak menutup kemungkinan kan ada lahan-lahan yang berdampingan. Jadi antisipasinya kami tetap ikut monitoring karhutla,” katanya kepada awak media, belum lama ini.
Baca Juga: Asap Tebal Lumpuhkan Penerbangan di Kaltim-Kaltara
1. Instruksikan jajaran Polair untuk antisipasi karhutla
Omad menjelaskan, dirinya telah memberi instruksi kepada jajarannya untuk mewaspadai sejumlah hutan di pesisir pantai yang berpotensi terbakar, seperti hutan mangrove.
Bahkan, hal yang sama juga ia sampaikan kepada seluruh Satuan Polair Polres yang ada di Kaltim. Hal ini dilakukan agar semua jajaran Polair bisa menjaga hutan agar tidak terbakar.
“Ya, saya juga sudah buatkan surat kepada kapolres-kapolres yang mempunyai wilayah perairan untuk antisipasi karhutla,” jelas perwira melati tiga di pundak itu.
Baca Juga: Diduga Biang Kerok Karhutla di Kaltim, 30 Orang Ditangkap Polisi