TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Menolak Melayani Berahi Kakek, Korban Diancam juga Dipukul

Kisah pilu cucu yang dicabuli kakek tiri selama dua tahun

Dok.IDN Times/Istimewa

Samarinda, IDN Times - Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pencabulan yang dilakukan oleh HA (63) kepada cucu tirinya Mentari (15)--bukan nama sebenarnya.

Dari hasil penelusuran polisi, diketahui jika HA kerap berbuat tak senonoh sewaktu sang cucu ketika istrinya masih hidup.

"Korban itu pernah melapor kepada neneknya," kata Kanit PPA Polresta Samarinda, Rihard Nixon belum lama ini.

Baca Juga: Pria Cabuli Adik Ipar hingga Hamil, Korban Masih Kelas V SD

1. Tersangka makin nekat melakukan saat istri sudah tiada

IDN Times/Sukma Shakti

Walaupun sempat mendapat teguran dari sang istri, HA tetap saja nekat berbuat bejat. Lebih-lebih ketika sang istri mangkat pada Januari lalu. HA semakin berani berbuat tak seharusnya kepada Mentari. Dia bahkan berani masuk ke dalam Mentari yang saat itu tertidur pulas, lalu menggerayangi cucunya itu.

"Karena takut korban hanya bisa pura-pura tidur. Syukurnya saat itu ada tante korban yang menegur aksi tersangka," sebutnya.

2. Menolak disetubuhi korban diancam juga dipukuli tersangka

(Ilustrasi melakukan perbuatan asusila) IDN Times/Sukma Shakti

Tak hanya itu, kata Rihard, tersangka kerap mengancam korban bila tak menuruti kehendaknya. Intimidasi itu beragam, misalnya HA tak mau menyekolahkan korban hingga kekerasan fisik.

"Dari pengakuan korban, jika tak mau disetubuhi selain diancam juga dicubit dan dipukul," bebernya.

Selama dua tahun, Mentari harus memendam semua pilu yang dia rasakan. Melapor orang tua pun ia tak berani, sebab korban selalu diintimidasi dengan ancaman tak disekolahkan.

"Korban ini paling suka dengan sekolah sehingga saat diancam dia tak bisa melawan," terangnya.

Baca Juga: Dua Tahun Pelajar SMP Dicabuli Kakek Tiri

Berita Terkini Lainnya