TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Positif Terus Meningkat, Samarinda Bangun Laboratorium COVID-19

Dalam enam jam bisa periksa 96 sampel virus corona

Ilustrasi pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Samarinda, IDN Times - Angka virus corona atau COVID-19 di Samarinda belum berhenti bertambah. Kini akumulasi positif corona di ibu kota Kaltim ini telah mencapai 3.896 kasus sementara angka kesembuhannya sudah mencapai 3.199 kasus. Meski demikian 156 di antaranya meninggal dunia, menyisakan 541 pasien dalam perawatan. Demi memaksimalkan tracing wabah corona, Satgas COVID-19 Samarinda ikut membangun laboratorium kesehatan.

“Laboratorium ini sudah bisa digunakan. Dengan begini diagnosis COVID-19 bisa lebih cepat dari sebelumnya,” ujar Ismid Kosasih, pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda saat dikonfirmasi pada Kamis (22/10/2020) siang.

Baca Juga: Sekolah di Samarinda Tak Lagi Laksanakan Ujian Nasional Mulai 2021

1. Dalam enam jam bisa periksa puluhan sampel

Ismid Kosasih, pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda (IDN Times/yuda almerio)

Laboratorium Kesehatan Samarinda tersebut telah beroperasi sejak 20 Oktober 2020. Terletak di Jalan Pelita, Kecamatan Sungai Pinang. Nantinya bakal melayani pemeriksaan swab untuk warga Kota Tepian, bersama UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Sebelumnya hanya dua entitas ini saja yang melayani pemeriksaan swab lewat Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Insyaallah sekarang bisa lebih cepat, 96 sempel bisa diperiksa dalam waktu enam jam,” imbuhnya.

2. Laboratorium sudah disiapkan sejak tiga tahun lalu

Ilustrasi pemeriksaan sampel COVID-19 dengan PCR (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dia menerangkan, sebenarnya laboratorium ini telah dipersiapkan sejak tiga tahun lalu. Hanya saja, baru sekarang bisa digunakan lantaran harus melengkapi fasilitas di laboratorium tersebut lebih dahulu, termasuk penyediaan alat PCR. Ke depannya pemeriksaan tak hanya berkaitan dengan corona saja, sejumlah penyakit juga bisa diperiksa di laboratorium tersebut.

 “Semuanya bisa diperiksa. Tinggal ganti reagennya saja. Tapi untuk sekarang, kami fokus pemeriksaan sampel COVID-19 saja,” tuturnya.

Baca Juga: Awas! Samarinda Kembali Dominasi Tambahan Positif COVID-19 di Kaltim

Berita Terkini Lainnya