Proyek Pembangunan di Samarinda dalam Sorotan Dewan, Ini Alasannya
Komisi III DPRD Samarinda akan segera sidak proyek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pembangunan di Kota Tepian dalam sorotan dewan. Pasalnya dalam APBD Murni 2020 lalu, sempat refocusing anggaran. Bahkan, ada surat edaran pemerintah agar tidak belanja di luar kesehatan dan pendidikan. Namun ternyata pengerjaan proyek masih tetap berjalan.
“Padahal, surat edarannya ada lho. Tapi malah dilanggar. Bahkan, di APBD Perubahan juga dianggarkan kembali,” ujar Angkasa Jaya, Ketua Komisi III DPRD Samarinda saat dikonfirmasi pada Jumat (25/9/2020) petang.
Baca Juga: Setahun Bebas, Dua Sekawan di Samarinda Dipenjara Lagi karena Narkoba
1. Politisi anggap virus corona seharusnya tak mempengaruhi sektor ekonomi di Samarinda
Politisi PDI-Perjuangan ini pun menerangkan mengenai penyerapan anggaran, yang mencapai Rp2,9 triliun untuk APBD Murni pada 2020 lalu, sebesar Rp3,1 triliun. Dan sejatinya lewat refocusing menjadi Rp2,5 triliun. Artinya, secara signifikan sektor ekonomi tidak sepenuhnya terpuruk dengan pandemik virus corona atau COVID-19. Rodanya terus berputar.
“Ya memang seharusnya ekonomi Samarinda tetap stabil. Samarinda merupakan kota jasa. Perputaran perekonomian bergantung dengan proyek pemerintah,” imbuhnya.
Baca Juga: Tambah Tiga, Kasus Pasien Sembuh di PPU Jadi 82 Orang
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Usulkan Perda COVID-19 ke Gubernur Kaltim