Jalan SDN 016 di Penajam Rusak Parah, Pemkab PPU Diminta Bertindak

PUPR diminta segera lakukan perbaikan

Penajam, IDN Times - Akibat kondisi jalan rusak sejumlah orangtua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) jadi keluhan. Pasalnya, orangtua murid kerap terpeleset ketika melintasi jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor. 

“Keluhan orantua murid tersebut sudah sangat berkepanjangan bagaimana tidak, dengan umur pemerintahan Kabupaten PPU hampir mendekati ke 20 tahun ini, masih ada jalan sama sekali tidak tersentuh perbaikan dan kini semakin rusak parah, seperti jalan menuju SDN 016 itu,” ujar seorang orangtua murid Sudirman kepada IDN Times, Selasa (30/11/2021).

1. Saat musim hujan kondisi jalan menjadi sangat sulit dilalui

Jalan SDN 016 di Penajam Rusak Parah, Pemkab PPU Diminta BertindakKondisi Jalan rusak jadi keluhan orangtua murid SDN 016 Gunung Seteleng Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya,  jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju ke SDN 016 di Kelurahan Gunung Seteleng Kecamatan Penajam. Apalagi saat musim hujan kondisi jalan menjadi makin parah rusaknya dan sulit dilalui orangtua murid serta warga sekitar.

“Saat hujan hampir tiap hari orangtua murid yang mengantar dan menjemput anak-anaknya sekolah terjatuh dari motornya, karena badan jalan dari sebagian besar tanah liat tersebut menjadi licin,” tuturnya. 

Sementara saat kemarau atau kering, ketika dilalui kendaraan menimbulkan debu yang mengganggu pengguna jalanan ini. 

“Kami berharap pemerintah untuk melihat dan memberi perhatian langsung terhadap jalan tersebut, agar anak-anak kami tidak kesulitan ketika ingin belajar ke sekolah itu,” pintanya.

Baca Juga: Gencar Vaksinasi, Penajam Paser Utara Ditetapkan PPKM Level 2

2. Sudah ada korban orangtua murid SDN 016 Penajam

Jalan SDN 016 di Penajam Rusak Parah, Pemkab PPU Diminta BertindakAnggota DPRD Penajam Paser Utara, Syarifuddin HR (IDN Times/Ervan)

Terpisah, Anggota DPRD PPU dari Fraksi Demokrat daerah pemilihan Penajam Syarifuddin HR menyatakan, keluhan orangtua murid itu membuat dirinya prihatin karena sudah ada korban dari orangtua murid sendiri.

Paling tidak pemerintah daerah sudah mengetahui kalau ada jalan rusak itu, serta telah masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Gunung Seteleng, agar bisa dibangun lebih baik lagi.

“Harusnya pemerintah kelurahan setempat lebih respons dengan memasukkan jalan menuju SDN 016 tersebut dalam kegiatan pembangunan daerah di mana diusulkan pada musresmbang tingkat kecamatan hingga Kabupaten. Jelas saya miris melihatnya,” tegasnya.

3. Keluhan orangtua murid langsung disampaikan ke Dinas PUPR

Jalan SDN 016 di Penajam Rusak Parah, Pemkab PPU Diminta BertindakKondisi Jalan rusak jadi keluhan orangtua murid SDN 016 Gunung Seteleng Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Dituturkannya, laporan keluhan masyarakat merupakan orangtua murid SDN 016 itu, langsung ia teruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten PPU. Dalam hal ini kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUPR Kecamatan Penajam.

“Saya berharap Dinas PUPR dan UPT PUPR Kecamatan Penajam segera menindaklanjutinya, guna memperbaiki sementara jalan tersebut paling tidak dilakukan penimbunan dan pemadatan. Dan semoga ke depan bisa ditingkatkan seperti diharapkan seperti pengerasan kaku atau rigid pavement,” harapnya.

Selain itu, laporan yang ia teruskan tersebut Dinas PUPR beserta perangkatnya bisa cepat tanggap menangani. Apalagi saat ini sedang musim hujan tentu jalan akan semakin licin dan sulit dilalui dan sudah ada beberapa orangtua beserta anaknya menjadi korban. 

“Kami tidak mau ada lagi anak-anak atau murid SDN 016 dan orangtuanya jadi korban jalan itu, apalagi sampai ada korban jiwa nantinya,” tukas Syarifuddin.

4. Berharap masyarakat berikan informasi ke DPRD PPU melalui medsos atau secara langsung

Jalan SDN 016 di Penajam Rusak Parah, Pemkab PPU Diminta BertindakKondisi Jalan rusak jadi keluhan orangtua murid SDN 016 Gunung Seteleng Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)

Ia meminta, agar masyarakat dapat memberikan informasi kepada DPRD PPU baik melalui media sosial maupun secara langsung ketika dilaksanakan reses. Sebab bisa saja masih ada pembangunan yang sangat menyentuh masyarakat belum diakomodasi pemerintah daerah.

“Jujur mungkin masih banyak lagi infrastruktur dasar belum tercover pemerintah. Oleh karena itu,  kami saran agar masyarakat dapat mempublikasi lewat media sosial supaya kami mengetahui dan dapat memperjuangkannya guna dimasukkan dalam pembangunan,” pungkasnya.

Baca Juga: Masyarakat Penajam Paser Utara Harus Bersiap Menyambut IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya