Kawasan IKN di Sepaku PPU, Kembali Diterjang Banjir

Penajam, IDN Times - Kawasan calon ibu kota negara (IKN) di Desa Karang Jinawi Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali diterjang banjir, Rabu (12/1/2022).
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pemerintah Desa Karang Jinawi banjir telah terjadi di desa tersebut pada hari ini sejak pukul kurang lebih pukul 05.00 wita,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Marjani kepada IDN Times di lokasi kejadian.
1. Banjir terjang lima RT di Desa Karang Jinawi Sepaku

Berdasarkan laporan dan pendataan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD PPU, banjir terjadi di lima RT yakni, 01, 02, 03, 04, dan 05. Dengan ketinggian muka air mencapai 50 - 100 centimeter di halaman rumah sedangkan dalam rumah 30 - 40 centimeter.
“Hujan terjadi di Desa Karang Jinawi pada hari ini sekitar pukul 03.00 Wita berlangsung hingga sekira pukul 05.00 Wita dan kondisi sekarang masih hujan gerimis ringan,” ungkapnya.
Dikatakannya, berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat pada 11 - 12 Januari 2022. Hujan akan disertai dengan datangnya angin kencang.
“Hujan di desa itu terjadi pada hari ini dan akibat hujan tersebut, membuat air sungai meluap dan merendam jalan antar RT. Tetapi air di beberapa titik telah turun perlahan, namun ada sebagian titik masih cenderung naik,” tuturnya.
2. Air tertinggi di RT 03 mencapai 150 centimeter di halaman rumah warga

Marjani membeberkan, jumlah rumah warga terdampak untuk di RT 01 sebanyak enam rumah dengan ketinggian air di rumah lebih kurang 30 centimeter. Namun kondisi saat ini sudah mulai surut perlahan.
Lalu di RT 02 sebanyak lima rumah ketinggian air di halaman rumah mencapai 70 hingga 100 centimeter dan di dalam rumah antara 10 hingga 50 centimeter.
Sedangkan di RT 03 hanya satu rumah dan kondisi saat ini cenderung masih tetap dengan ketinggian air di halaman rumah satu meter hingga 150 centimeter. Sedangkan dalam rumah di dalam rumah 30 - 40 centimeter dan ini merupakan ketinggian air tertinggi di RT 03 di desa tersebut.
“Kemudian di RT 04 ada dua rumah ketinggian air di halaman rumah 30 - 50 centimeter dan dalam rumah 10 - 20 centimeter. Terakhir di RT 05 terdapat tiga rumah ketinggian air mencapai 40 - 50 centimeter di halaman rumah dan dalam rumah 15 - 20 centimeter,” ungkapnya.
3. Banjir juga landa Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu

Selain di Desa Karang Jinawi, tambah Marjani, banjir juga melanda Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu PPU terjadi pada pukul sekitar 05.00 Wita. Sedangkan lokasi terdampak terjadi di delapan RT, yakni 01, 02, 11, 14, 26, 27, 028, dan 29.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Babulu Darat sejak Selasa (11/1/2022) pukul 20.00 hingga 22.00 Wita. Akibatnya air sungai meluap.
Upaya penanganan yang dilakukan pihaknya setelah laporan masuk, sebutnya, langsung berkoordinasi melakukan pemantauan dan pendataan korban terdampak dengan semua unsur terkait dan melakukan evakuasi warga terdampak.
“Banjir merendamnya halaman dan rumah warga yang berada di wilayah rendah dan dekat dengan pinggir aliran sungai. Kondisi TMA rata-rata di halaman rumah lebih kurang satu meter dan dalam rumah 5 - 40 centimeter,” pungkasnya.