Pencitraan Kabupaten PPU ke Depan Adalah Slogan "Serambi Nusantara"
Gapura pintu masuk kabupaten Penajam Paser Utara yang berslogan "Serambi Nusantara" (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan "Serambi Nusantara" sebagai slogan baru pencitraan mereka ke depannya. Sesuai lokasi daerah yang berdampingan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Proses pembangunan city branding ini dengan menggandeng Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan.
“Jadi target kita ini sebenarnya brend awarenessnya. Dengan adanya konsep Serambi Nusantara, adalah kita menjadi halaman depan dari Nusantara," kata Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang ketika audiensi dengan jajaran ITK Balikpapan, Selasa (31/1/2023).
1. Pembangunan IKN dukung kesuksesan Kabupaten PPU
Jalannya audiensi Bupati PPU Hamdam beserta jajarannya dengan perwakilan ITK Balikpapan (IDN Times/Ervan)Nicko mengharapkan, proses pembangunan di IKN nusantara tadi bisa mendukung kesuksesan pembangunan di Kabupaten PPU.
“Mengapa dalam pembangunan city branding ini pemerintah PPU menggandeng ITK, karena menurut kami ITK memang memiliki jurusan desain komunikasi visual yang kekuatan dan bahan jual mereka itu adalah city branding,” sebutnya di hadapan sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemkab PPU dan beberapa dosen ITK Balikpapan.
Agar konsep dari city branding tersebut didukung data-data yang valid menghasilkan kampanye pencitraan kota yang lebih positif.
“Kerja sama dengan menggandeng anak-anak yang penuh talenta tadi kita bisa mendapatkan masukkan yang diharapkan lebih kekinian dan lebih fresh," katanya.
Baca Juga: Polres PPU Didesak Tuntaskan Kasus Korupsi Bronjong di Waru
2. Penelitian dilakukan ITK
Pemkab PPU jalin kerjasama dengan ITK Balikpapan rancang city branding (IDN Times/Ervan)Sementara itu salah satu Dosen ITK bernama Deny menyebutkan adannya penelitian mereka sehubungan city branding. Pihaknya diarahkan oleh kampus untuk melakukan di Kabupaten PPU.
“Memang saat ini masih dalam tahapan proses awal merancang city branding ini. Rencananya untuk tahap awal akan membutuhkan waktu selama tujuh bulan terhitung sejak Februari 2023,” jelasnya.
Melalui city branding ini, menurut Deny, akan menaikkan citra Kabupaten PPU yang berada berdekatan dengan IKN Nusantara dengan tetap mengutamakan potensi-potensi yang ada di daerah itu sendiri.
3. Membangun brand bagi Kabupaten PPU
Jalannya audiensi Bupati PPU Hamdam beserta jajarannya dengan perwakilan ITK Balikpapan (IDN Times/Ervan)Menurutnya, strategi ini digunakan sebagai alat pemasaran kota, agar semakin memiliki kedudukan strategis di mata nasional maupun dunia. Sebutan itulah yang mengangkat target pemasaran kota.
“Kota yang sudah memiliki brand, biasanya mengangkat sektor pariwisata dan ekonomi sebagai brandnya untuk dipromosikan ke masyarakat luar. Tujuannya agar sektor ini mendapatkan kemajuan dan keuntungan yang bisa dirasakan masyarakat kota tersebut,” bebernya.
Sebagai contoh brand kota Bandung dengan “Paris Van Java”. Wisatawan akan mengingat bahwa di daerah Jawa terdapat kota yang memiliki keindahan dan kemajuan seperti kota Paris. Dengan mendengar istilah ini, orang akan penasaran dan mencari tahu tentang keberadaan kota Bandung.
4. Menggali potensi dimiliki Kabupaten PPU
Destinasi wisata pantai Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN Times/ Ervan)City branding akan menjaga reputasi kota sekaligus mengampanyekan potensinya kepada pihak-pihak luar.
“Ini menjadi keuntungan kedua belah pihak antara pemerintah kota dan investor. Berbeda dengan kota yang tidak memiliki brand akan sulit sekali dalam mendapatkan investor,” urainya.
Para investor, katanya, tidak akan mengetahui segala potensi yang dimiliki kota tersebut. Sangat disayangkan apabila potensi yang dimiliki kota tidak dikelola dengan baik dan maksimal.
“Tentu city branding sangat bermanfaat untuk membangun identitas dan kemajuan kota serta masyarakatnya, di mana itu merupakan tujuan dari pembangunan, brand itu agar dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan maupun investor,” pungkasnya.
Baca Juga: Video Syur Ketua Beredar, Badan Kehormatan DPRD PPU Belum Bersikap
