Satu Nakes Positif COVID-19, Puskesmas Petung Ditutup Sementara

Meskipun satu nakes positif, IGD tetap buka

Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat, juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kesehatan PPU mengungkapkan, pihaknya terpaksa menutup sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Petung terhitung Selasa (10/11/2020) kemarin hingga beberapa hari ke depan.

Demikian dikatakannya kepada IDN Times, Rabu (11/11/2020). Penutupan dilakukan karena ada satu orang tenaga kesehatan (Nakes) di puskesmas tersebut positif COVID-19 dengan kode PPU 142, perempuan umur, 31 tahun tinggal di Kelurahan Penajam dan masuk datanya pada Kamis (5/11/2020) kemarin.

“Karena ada satu nakesnya yang positif dan kontak erat dengan rekan kerjanya di Puskesmas tersebut, maka ada 23 orang pegawai Puskemas tersebut harus menjalani tes swab dan melakukan isolasi mandiri. Penutupan sementara itu dilakukan hingga hasil swab keluar. Kami telah mengirimkan spesimennya ke RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo semoga besok hasilnya sudah ada,” kata Grace yang juga menjabat Direktur RSUD Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU ini.

1. Memaksimalkan pelayanan kesehatan di beberapa Puskesmas pembantu

Satu Nakes Positif COVID-19, Puskesmas Petung Ditutup SementaraIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Selama masa penutupan pelayanan kesehatan di Puskesmas Petung itu, kata Grace, maka pihaknya memaksimalkan pelayanan kesehatan di beberapa Puskesmas Pembantu seperti di Kelurahan Lawe-lawe, Desa Girimukti,  Kelurahan Tanjung Tengah, Saloloang, Pejala dan Kelurahan Kampung Baru dengan pelayanan terbatas. Untuk puskesmas pembantu Giripurwa dan Sidorejo juga ditutup pelayanannya.

“Kami telah melimpahkan sementara fungsi pelayanan kesehatan Pukesmas Petung ke Puskesmas Waru serta beberapa Puskesmas pembantu agar pelayanan tetap berjalan,” jelasnya.

Baca Juga: Diisukan Asusila, Karyawan Kebun di PPU Tikam Tiga Rekannya

2. Satu nakes di RSUD RAPB PPU bagian poli IGD juga dinyatakan positif

Satu Nakes Positif COVID-19, Puskesmas Petung Ditutup SementaraSalah satu lorong di RSUD RAPB PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Diakuinya, selain satu nakes Puskesmas Petung positif, ada satu nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ) Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPUdi bagian poli Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang dinyatakan positif bersamaan dengan nakes Puskesmas Petung tadi terdata pada Kamis (5/11/2020), namun karena hanya satu nakes saja yang kontak erat dan telah di swab, maka pelayanan IGD tetap buka.

Nakes tersebut, ungkapnya diberikan kode PPU 143, perempuan (35) selama ini berdinas di RSUD RAPB PPU dan kemungkinan terpapar saat di rumahnya. Nakes ini baru mengetahui positif COVID-19 setelah hasil swab miliknya dinyatakan positif.

“Pasien nakes dari IGD itu, kemungkinan terpapar di rumah di Balikpapan, namun hanya satu nakes saja yang kontak erat, sehingga hanya satu orang saja pegawai IGD kami yang di swab. Sedangkan rekan satu tim berjumlah empat harus diistirahatkan melakukan isolasi mandiri, tetapi pelayanan IGD tetap buka melayani masyarakat,” pungkasnya.  

3. Nakes Puskesmas Petung dan RSUD RAPB PPU dinyatakan positif Kamis kemarin

Satu Nakes Positif COVID-19, Puskesmas Petung Ditutup SementaraRSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Diberitakan, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara, dr. Eka Wardhana Jumat (6/11/2020) lalu mengungkapkan, Kamis (5/11/2020) kemarin terdapat tambahan enam pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dua diantaranya berprofesi sebagai Nakes bertugas di Puskesmas Petung dan RSUD RAPB PPU.

"Dari enam pasien positif tersebut terdapat dua orang nakes. Mereka dinyatakan terkonfirmasi setelah hasil uji sampel swab mereka positif COVID-19," ucapnya.

Dibeberkannya, pasien yang terkonfirmasi COVID-19 pada Kamis berjumlah lima orang diberi kode PPU 139 perempuan (27) tinggal di desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu merupakan staf kantor Pemerintahan Desa Babulu Darat, lalu PPU 140, perempuan (33) ibu rumah tangga tinggal di  kelurahan Penajam, kecamatan Penajam, pasien adalah PPU 141, perempuan 45 tahun, Perum tinggal di BTN Km 1, kelurahan Penajam.

Sementara itu, tambahnya, untuk dua nakes satu berdinas di Puskesmas Petung, Kecamatan Penajam yang dinyatakan positif yakni PPU 142, perempuan umur, 31 tahun tinggal di Kelurahan Penajam, sedangkan PPU 143, perempuan (35) tinggal di Perum BTN Km 1 Kelurahan Penajam berdinas di RSUD RAPB PPU.

“Kedua nakes ini berdasarkan alamat di KTPnya tinggal di Kecamatan Penajam. Sementara pasien positif pada Kamis kemarin merupakan klaster perorangan dan melakukan isolasi mandiri," tutup Eka.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Pencurian Marak, Petani Tambak Penajam Paser Utara Mengaku Resah

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya