Siapkan SDM IKN, Pemerintah Diminta Dirikan BLK di Penajam 

Lahan harus disiapkan daerah

Penajam, IDN Times - Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pemerintah pusat diminta segera dirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di PPU.

“Masalah SDM menghadapi IKN ini, sebenarnya dari awal semenjak ditetapkan ibu kota negara di PPU, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI untuk membangun BLK,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Jhon Kenedy kepada IDN Times, Rabu (2/2/2022).

Pada prinsipnya, katanya, Kemenaker ketika itu menyatakan sangat mendukung, namun persyaratannya adalah, pemerintah daerah harus menyiapkan lahan lokasi pembangunan BLK, tetapi hingga kini lahan itu belum kunjung selesai.

1. Kembali datangi Kemenaker apalagi sudah ada pernyataan Presiden

Siapkan SDM IKN, Pemerintah Diminta Dirikan BLK di Penajam Ketua DPRD PPU, Jhon Kenedy (IDN Times/Ervan)

“Oleh karena itu, kami akan segera berkoordinasi dengan bapak Plt Bupati PPU untuk kembali mendatangi Kemenaker menindaklanjuti pembicaraan terdahulu yang sempat terputus. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan kembali, apalagi sudah ada pernyataan Bapak Presiden RI Joko Widodo agar BLK didirikan di daerah mitra IKN,” tuturnya.

Kapan perlu, tambahnya, untuk lebih meyakinkan Kemenaker akan ditunjukkan bukti hasil pertemuan berupa berita di mana dukungan presiden telah disampaikan kepada para tokoh yang bertemu langsung dengannya.

“Bukti pernyataan resmi pak presiden jika perlu kami akan beberkan kepada Kemenaker supaya prosesnya lebih cepat. Jujur saja tanpa ada dukungan dari pemerintah pusat tentu sulit mewujudkan BLK itu berdiri,” tegasnya.

Baca Juga: Ini Orang Pertama yang Mengusulkan PPU Menjadi IKN

2. Masyarakat PPU membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya

Siapkan SDM IKN, Pemerintah Diminta Dirikan BLK di Penajam IDN Times/Galih Persiana

Padahal, ungkapnya, daerah sangat butuh dan masyarakat PPU banyak membutuhkan pelatihan guna  meningkatkan kemampuannya atau skill-skill yang harus dipersiapkannya. Sehingga sarana prasarana ini harus segera ada untuk menghadapi pembangunan IKN Nusantara.

“Sebetulnya pemerintah daerah secara dasar telah melakukan sejumlah pelatihan, namun agar lebih baik lagi perlu dukungan dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, Presiden juga sangat merespons lebih banyak pendayagunaan tenaga kerja dari SDM masyarakat daerah mitra atau penyangga IKN dan kemudian dilengkapi sisanya oleh SDM luar daerah. Dukungan presiden itu sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten PPU Nomor 8/2017 tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal.

3. Jangan hanya meminta porsi tetapi masyarakat tidak punya kemampuan

Siapkan SDM IKN, Pemerintah Diminta Dirikan BLK di Penajam Presiden RI, Jokowi saat menerima lima orang perwakilan tokoh adat Kaltim didampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor (IDN Times/Ervan)

“Dalam hal ini, kita berharap banyak SDM dari PPU, tetapi mereka harus memiliki skill, sehingga harus kita siapkan juga. Jangan nanti kita meminta porsi tetapi kita tidak punya kemampuan, jadi harus di antisipasi,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap, dengan adanya pemindahan ibu kota ini masyarakat jangan hanya menunggu, masyarakat harus mempersiapkan dirinya, dari mana pun ilmu yang didapatkan harus bisa ikut andil, kalau menunggu nanti tertinggal.

“SDM itu pun bermacam-macam, bisa juga memiliki SDM nelayan atau petani yang andal atau apa pun sehingga dapat mengambil peran di bidang masing-masing. Juga jenis skil pekerjaan lainnya karena kelak banyak dibutuhkan,” sebut Jhon Kenedy.

Maka itu, masyarakat harus mempersiapkan diri. Kalau menunggu pemerintah tentu agak lama karena harus ada regulasi yang diselesaikan lebih dahulu, tetapi jika masyarakat sendiri yang menyiapkan SDM nya tentu bisa lebih cepat. Apalagi sudah ada kepastian bahkan UU IKN juga telah ada, jadi tidak perlu ragu lagi masyarakat untuk mempersiapkan SDM nya masing-masing.

4. Selain BLK perlu juga berdiri perguruan tinggi untuk masyarakat PPU

Siapkan SDM IKN, Pemerintah Diminta Dirikan BLK di Penajam Ilustrasi kuliah

Ia menjelaskan, selain penyiapan SDM melalui jalur BLK perlu juga berdiri perguruan tinggi di PPU untuk masyarakat PPU. Bahkan dirinya berharap rencana berdirinya Universitas Islam Penajam cepat terealisasi guna meningkat SDM putra dan putri di PPU dalam rangka menghadapi IKN itu.

“Saya sebenarnya berharap rencana pembangunan Universitas Islam Penajam yang kami gagas bersama teman-teman dapat berjalan, Dan Alhamdulillah proses perizinan ini hampir rampung semua,” urainya.

Tujuan didirikan Universitas Islam Penajam ini, guna membantu masyarakat PPU yang putus sekolah tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.  Karena mereka tidak ada biaya. Sehingga nanti masyarakat PPU minimal pendidikannya adalah S1.

“Nanti bukan hanya satu saja universitas tetapi masih banyak lagi didirikan di PPU ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Kades Baru di PPU Diminta Siapkan SDM Hadapi IKN Nusantara

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya