Pemerintah Pusat Tak Jadi Turunkan Level PPKM Balikpapan 

Polda Kaltim beri bantuan tunai dan beras untuk PKL

Balikpapan, IDN Times - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Balikpapan yang sebelumnya disebut-sebut bakal turun ke level, dari 4 ke 3. Tapi akhirnya dengan beberapa alasan Pemerintah Pusat masih memutuskan Balikpapan sebagai salah satu kabupaten/ kota di Kaltim dengan level 4 bersama Kutai Kartanegara.

Ini disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Ia berharap masyarakat bisa menerima keputusan pusat tersebut. Perpanjangan PPKM level 4 oleh Pemerintah Kota Balikpapan resmi dilakukan per 21 September lalu. 
 
"Yang terpenting adalah edukasi tetap dilaksanakan, terutama di tingkat camat, lurah maupun RT," kata Rahmad Mas'ud di Pemkot Balikpapan, Kamis (23/9/2021). 

1. Cakupan vaksin terpenuhi, Dinkes tak tahu ada evaluasi terkait algomerasi

Pemerintah Pusat Tak Jadi Turunkan Level PPKM Balikpapan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. IDN Times/Fatmawati

Berkaitan dengan PPKM ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, Balikpapan masih melaksanakan PPKM level 4 dengan sejumlah pertimbangan. 

"Info siaran pers menteri, karena ada masalah aglomerasi, kepadatan penduduk dan vaksinasi. Tapi untuk vaksin per hari ini sudah lebih 50 persen," terangnya.

Sebenarnya, cakupan vaksinasi Balikpapan ini sudah memenuhi syarat turun level. Namun ternyata masih ada sejumlah pertimbangan lain dari hasil evaluasi pusat.  

"Pada dasarnya sudah memenuhi syarat turun level. Ya, nanti kita tunggu kembali 4 Oktober mendatang. Penilaian evaluasi level ini kan per 2 minggu," katanya. 

Berbeda dengan Balikpapan dan Kutai Kartanegara, Samarinda sudah turun ke level 3. Namun Dio, sapaan Andi Sri Juliarty, mengakui tidak mengetahui pertimbangan pusat yang menurunkan level di Kota Samarinda lebih dulu dari Balikpapan.

"Yang jelas indikator pencapaian kesehatan di kota Balikpapan sebenarnya sudah memenuhi. Soal aglomerasi ini memang baru disebutkan pada saat siaran pers senin lalu," katanya. 

Baca Juga: Gubernur Heran, Kenapa Balikpapan dan Kukar Masih PPKM Level 4

2. Bantuan dari Polda Katim untuk pedagang kaki lima

Pemerintah Pusat Tak Jadi Turunkan Level PPKM Balikpapan Polri secra simbolis menyerahkan bantuan untuk pedagang kaki lima. (IDN Times/ Fatmawati)

Dalam kesempatan tersebut, Polda Kaltim diwakili Kabag Ren Polda Kaltim Kombes Pol Sambas Kurniawan juga menyerahkan bantuan untuk masyarakat Kota Balikpapan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai. 

Bantuan ini secara serentak diberikan Polda Kaltim untuk kabupaten/kota se Kaltim, yang ditujukan bagi masyarakat terdampak COVID-19, terutama pada masa PPKM. 

Sambas mengungkapkan, bantuan ini akan diberikan terutama bagi pedagang kaki lima. Ia berharap ini berlanjut dengan bantuan dari banyak pihak atau masyarakat bagi para warga terdampak.

"Jadi tidak hanya di Balikpapan. Tapi se Kaltim. Serentak oleh Polda Kaltim yang anggarannya dari pusat dan didistribusikan ke Kabupaten/ Kota di Kaltim," ungkapnya. 

Sambas juga menjelaskan, bantuan ini adalah inisiasi dari Polri, yang didistribusikan ke Polda dan dilaksanakan oleh Polres dan Polresta. "Datanya kami yang usulkan. Mereka semua yang terdampak," sebutnya.  

3. Bantuan tunai dan beras 10 ton akan diserahkan dari rumah ke rumah

Pemerintah Pusat Tak Jadi Turunkan Level PPKM Balikpapan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (IDN Times/Hilmansyah)

Terkait bantuan ini, Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan, bantuan yang diberikan yakni 10 ton beras khusus Balikpapan. Selain itu juga ada bantuan berupa uang tunai bagi PKL dan warung makan. 

"Sasaran ini untuk warga kurang mampu dengan penghasilan rendah. Mereka ada data juga bersumber dari Dinas Sosial. Nanti yang membagikan adalah Babinsa dan Bhabinkamtibmas," bebernya.

Bantuan nantinya akan diantar langsung dari rumah ke rumah. 

Baca Juga: Balikpapan dan Kukar Masih Laksanakan PPKM Level 4

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya