PPKM Mikro di Balikpapan, Ada RT Beri Bantuan untuk Pasien Isolasi

RT terbaik bakal jadi pilot project

Balikpapan, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) aktif melakukan supervisi dan monitoring pandemik di masyarakat. Ini terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Balikpapan sejak 13 Februari 2020.

Kali ini, Satgas COVID-19 meninjau langsung aktivitas Posko di Graha Indah dan Kelurahan Gunung Samarinda Balikpapan Utara. Posko pertama merupakan swadaya masyarakat gabungan dua RT komplek Perumahan Taman Sati dan Bukit Batuah. 

Warga berinisiatif membangun posko  bahkan sebelum penetapan PPKM mikro diberlakukan. 

"Posko ini sebelum PPKM sudah aktif.  Sejak tahun 2020 saat pertama pandemi, kami giat penanganan COVID. Di sini ada 2.000 KK dari dua perumahan," kata Ketua RT 25 Sidik Nur Alam. 

1. Satgas RT 24 dan 25 Graha Indah menjamin logistik sembako dan vitamin pasien isolasi

PPKM Mikro di Balikpapan, Ada RT Beri Bantuan untuk Pasien IsolasiWali Kota Balikpapan, Rizal Effendi semprot area rumah isolasi Covid warga Satgas RT. (IDN Times/ Fatmawati)

Sidik mengatakan, wilayahnya cukup tinggi laporan warga terkonfirmasi positif COVID-19. Itu semua disebabkan interaksi warga luar yang juga menempati wilayah tersebut. 

"Semua data kami lengkapi di posko ini. Penanganan kami laksanakan bersama Satgas tingkat RT," ujarnya. 

Sampai saat ini total akumulasi kasus di kedua RT ini ada 90 orang. Diantaranya 79 orang sudah dilaporkan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

"Penanganan yang kami lakukan, selain pengawasan dan isolasi juga selalu memberikan sembako bagi pasien isolasi," bebernya. 

Warga yang konfirmasi positif diberi bantuan supaya bisa fokus melakukan isolasi mandiri. Satgas COVID-19 bersama RT terus membantu mendisplinkan warga agar mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup sehat. .  

"Selain sembako juga ada vitamin. Puskesmas juga secara aktif membantu kami. Mereka kami jamin supaya tidak berkeliaran," tuturnya lagi. 

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Dilanjutkan Akhir Bulan Februari 

2. RT berharap dapat insentif agar penanggulangan COVID-19 lebih maksimal

PPKM Mikro di Balikpapan, Ada RT Beri Bantuan untuk Pasien IsolasiWali Kota Balikpapan, Rizal Effendi berfoto bersama Satgas Covid RT 24 dan 25 Graha Indah, Balikpapan Utara. (IDN Times/ Fatmawati)

Meskipun begitu, Sidik mengakui keterbatasan peralatan RT ini melawan pandemik COVID-19. Ia berharap agar pemerintah daerah memberikan insentif agar mereka lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya. 

"Jika ada insentif akan sangat membantu," katanya. 

Terlebih belum diketahui sampai kapan pandemik COVID-19 ini berakhir. Ia pun berjanji bersama Satgas Balikpapan terus menerapkan protokol kesehatan dan PPKM secara mikro ini hingga kawasan berstatus zona hijau. 

Lebih lanjut, Sidik menilai PPKM mikro ini dianggap baik mendorong kedisplinan warga mematuhi protokol kesehatan. Satgas maupun RT bisa lebih tegas dalam menegakkan protokol kesehatan dan regulasi ke masyarakat. 

"Apalagi belakangan ini tingkat kesembuhan meningkat. Selain itu pertumbuhan kasus juga melambat. Karena pada awal Januari lalu, pasca tahun baru, ada lonjakan kasus di kawasan ini," sebutnya.

Untungnya akses pintu masuk ke kawasan tersebut terbatas. Pihak RT juga melakukan penyemprotan cairan disenfektan tiap hari Selasa.

3. Wali Kota Balikpapan klaim PPKM mikro sukses dijalankan

PPKM Mikro di Balikpapan, Ada RT Beri Bantuan untuk Pasien IsolasiWali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times / Haikal)

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, program PPKM mikro di Balikpapan sudah berlangsung dengan baik. Masyarakat swadaya aktif dalam mensukseskan pelaksanaan PPKM mikro. 

Seperti terbentuknya dua Posko COVID-19 mandiri bentuk keperdulian masyarakat.  

"Bahkan mereka menyediakan konsumsi maupun logistik bagi pasien isolasi. Sudah ada rumah isolasi juga. Kemudian untuk pendatang di lokasi kedua juga harus rapid antigen," sebut Rizal. 

Menurut Rizal,  hal ini menandakan pelaksanaan PPKM mikro di Balikpapan sudah berjalan baik. Banyak masyarakat yang antusias, Ketua RT juga bergerak.

Ini membuat Satgas Balikpapan optimis mampu menekan kasus COVID-19. 

"Kesadaran luar biasa. RT bergerak aktif bersama tokoh masyarakat," katanya usai memantau dua kawasan masuk di zona kuning ini.

4. Para RT inspiratif bisa menjadi pilot project

PPKM Mikro di Balikpapan, Ada RT Beri Bantuan untuk Pasien IsolasiKepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Kepala Satuan Pamong Praja Balikpapan Zulkifli menambahkan, Satgas COVID-19 akan aktif melakukan koordinasi dan supervisi lembaga di bawahnya.

"Supervisinya berjenjang dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, dan RT," ujar Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas COVID-19 Balikpapan. . 

Ia melanjutkan, selanjutnya juga akan ada evaluasi dan melihat RT mana saja yang programnya menjadi unggulan. Selanjutnya RT tersebut akan dijadikan percontohan bagi RT lain.

Misalnya RT memberikan santunan bagi warga yang isolasi mandiri. 

"Ada juga yang memberikan uang belanja, ada yang memberikan sembako. Nanti kita akan ambil yang memang bagus diterapkan di RT lain. Itulah yang kita jadikan pilot project," jelasnya.

Itulah mengapa monitoring dan supervisi terus dilakukan pada masing-masing RT unggulan.Selama dua pekan terakhir, Satgas COVID-19 memantau dua kecamatan menjadi prioritas di Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan. 

"Ini kan baru kita datangi prioritas tempat dengan kasus tinggi. Kami dahulukan karena sebelumnya hampir masuk zona merah," ungkap Zulkifli.

Baca Juga: Isteri, Menantu dan Dua Cucu Wali Kota Balikpapan Positif COVID-19

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya