Satgas COVID-19 Balikpapan Siap Kontribusi Program 1 Juta Vaksin 

Balikpapan giat gelar vaksinasi untuk cegah COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Pelaksanaan vaksin COVID-19 di Indonesia mulai berlangsung sejak Januari 2021. Di Balikpapan, Kalimantan Timur, vaksin mulai diberikan di bulan Februari. Awalnya menyasar tenaga kesehatan, kemudian berlanjut pada pemberi pelayanan publik termasuk guru.

Vaksin juga ditujukan pada lansia, pralansia, dan disabilitas. Di Balikpapan sendiri vaksin untuk lansia menjadi prioritas. Bahkan Satgas COVID-19 Balikpapan mengkhususkan satu hari dalam sepekan sebagai hari vaksin lansia.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menargetkan satu juta vaksin per hari, mulai 1 Juli mendatang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, "Menjalankan Instruksi Presiden satu juta vaksin per hari, akan dimulai tanggal 26 Juni. Yang mana memang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-75," ungkapnya, Kamis (24/6/21).

1. Optimis bisa berkontribusi untuk program 1 juta vaksin per hari

Satgas COVID-19 Balikpapan Siap Kontribusi Program 1 Juta Vaksin Pemberian vaksin dari Kill COVID-19 secara simbolis di BSSC Dome Sabtu (19/6/21). (IDN Times/ Fatmawati)

Target satu juta vaksin per hari, se Indonesia, diyakini Dio, sapaan Andi Sri Juliarty bisa dikejar oleh Balikpapan. Pasalnya selama ini pun Balikpapan secara rutin melaksanakan vaksin untuk masing-masing sasaran. 

Apalagi dengan kerja sama berbagai pihak dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Balikpapan. Selain di Hut Bhayangkara ke -75, sebelumnya organisasi Kill COVID-19 juga telah membantu pengadaan vaksin di Balikpapan. 

"Kami telah diundang rapat bersama dengan Waka Polda, Pak Kapolres dan seluruh tim. Balikpapan akan mendapatkan alokasi 6.500 dosis vaksin. Akan kita selesaikan satu hari di tanggal 26 Juni," ungkapnya. 

Semua pihak akan bersinergi dalam pelaksanaan vaksin serentak di HUT Bhayangkara ini. Ini adalah bagian penting dari satu juta dosis vaksin. Menurutnya jatah vaksin 6.500 ini sudah sesuai. Karena jatah ini pun dijalankan dalam satu hari. Prioritas tetap sama, yakni lansia, pra lansia, disabilitas dan pelayanan publik. 

Baca Juga: Lapak PKL Liar di Pasar Pandansari Balikpapan Dibongkar Paksa

2. Targetkan lansia dan pelayanan publik, belum laksanakan vaksin untuk masyarakat umum

Satgas COVID-19 Balikpapan Siap Kontribusi Program 1 Juta Vaksin Pemberian vaksin COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Vaksinasi untuk masyarakat umum belum dilaksanakan di Balikpapan dan masih menunggu arahan pemerintah pusat. Sementara ini, vaksinasi masih ditujukan pada sasaran sesuai dengan Instruksi Kemenkes. Vaksinasi yang dilaksanakan saat ini masih pada tahap kedua dengan sasaran tersebut.  

Untuk diketahui, jatah vaksin untuk Kota Balikpapan juga diberikan melalui organisasi Kill COVID-19. "Jadi antara lain penerima vaksin Kill COVID-19 ini adalah pelayanan publik. Ada perhotelan, kuliner. Nanti ada juga ojek online," terangnya. 

Menurut dia, sampai kini, jika ada vaksin yang tiba di Balikpapan, akan diberikan pada sasaran yang sama. Karena ini adalah percepatan vaksinasi di tahap kedua ini.  Untuk vaksin dari Kill COVID-19, lanjut dia akan berlangsung lima hari, atau sampai Jumat (25/6/21) besok.

"Jadi 3.000 fokus di RSUD, 7.000 Dinas Kesehatan. Makanya kami laksanakan tiap hari untuk mengejar selesai Jumat," jelasnya.

3. Vaksinasi hanya dilaksanakan di fasyankes

Satgas COVID-19 Balikpapan Siap Kontribusi Program 1 Juta Vaksin Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyaksikan langsung pemberian vaksin bagi 500 guru dan tenaga pengajar di BSCC Dome Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Dari total keseluruhan penduduk Balikpapan, kini pelaksanaan vaksin yang dicapai baru sekitar 12 persen. Pemberian vaksinasi masih kerap mengalami kendala, terutama untuk lansia. 

Mengenai opsi vaksin untuk dilaksanakan di posyandu dan jemput bola, ia mengungkapkan hal ini masih belum memungkinkan. Menurutnya pelaksanaan posyandu pihaknya memberdayakan kader. Sementara untuk vaksin tetap harus dilaksanakan tenaga kesehatan.

"Jadi jika masih cukup di fasilitas pelayanan kesehatan, kita tetap akan menjalankan di fasyankes saja," ungkapnya.

Vaksinasi lansia selama ini dilakukan melalui pendaftaran terlebih dahulu melalui link dari Diskominfo. Kemudian, Puskesmas memanggil berdasarkan urutan pendaftaran.

"Pelaksanaan juga diarahkan ke Puskesmas sesuai KTP masing-masing," terangnya.

Dio menuturkan, dalam hal ini pendataan untuk vaksinasi di Balikpapan sebenarnya sudah sangat baik karena telah memiliki bank data, sehingga petugas pelaksana pun tinggal mengambil data saja.

"Ini termasuk vaksinasi dalam rangka HUT Bhayangkara. Data kami ambil di situ juga" katanya. 

Kendati diakuinya kendala pelaksanaan vaksin lansia. Ada penerima vaksin yang mengatakan sedang berada di luar kota, ada juga yang menunggu anaknya mengantarkan. Untuk kasus seperti ini menurut Dio memerlukan bantuan mobilisasi dari TNI dan Polri. 

"Jemput, antar. Dan harus dilakukan lebih gencar di HUT Bhayangkara nanti. Bagaimana mereka membantu menggerakan masyarakat sesuai kondisi masing-masing," tandasnya. 

4. Dropping vaksin untuk Balikpapan sudah dilakukan beberapa kali

Satgas COVID-19 Balikpapan Siap Kontribusi Program 1 Juta Vaksin Vaksin Sinovac tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada 5 Januari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Kota Balikpapan sudah menerima dropping vaksin beberapa kali. Yang pertama adalah Sinovac single dose. Ini adalah tahap pertama vaksinasi tenaga kesehatan, sebanyak 12.200 vial. 

Selanjutnya selama Februari, Kota Balikpapan kembali menerima vaksin multidose. Vaksin ini adalah Sinovac/ CoronaVac. Total akumulasi ada 79.560 dosis yang diterima. "Vaksin ini yang mulai diberikan pada pelayanan publik, dan kemudian lansia," katanya. 

Sedangkan vaksin dari Kill Covid juga jenis multidose yakni 1.000 vial atau 10 ribu dosis. 

Sebelumnya, Balikpapan juga sempat menerima vaksin Astra Zeneca yang diperuntukkan bagi TNI-Polri. Ada 4.810 dosis dan telah digunakan. "Terakhir juga ada 2.350 dosis yang datang dan dalam proses penyuntikan di Polda," katanya. 

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi dari Kill COVID-19 Balikpapan Dapat 10 Ribu Dosis

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya