Sepekan Beroperasi, Sopir Angkot Demo Balikpapan City Trans

Pemkot hentikan operasional sampai 30 Juli, akan evaluasi

Balikpapan, IDN Times - Sepekan setelah Balikpapan City Trans (Bacitra) mulai beroperasi, para sopir angkutan kota (angkot) di Balikpapan turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Aksi protes ini berlangsung pada Rabu (17/7/2024) di depan Balai Kota dan Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, di Jalan Jenderal Sudirman.

Ratusan angkot menutup dua ruas jalan utama, menolak kehadiran Bacitra di Balikpapan. Koordinator demo, Hendra, menyatakan bahwa mereka menamakan aksi ini sebagai Solidaritas Sopir Angkot Balikpapan. Hendra mengungkapkan bahwa pendapatan harian para sopir angkot menurun drastis sejak kehadiran Bacitra, program pengembangan Angkutan Perkotaan Berbasis Jalan dari Dirjen Perhubungan Darat.

"Pendapatan harian biasanya mencapai Rp100 ribu, tapi dengan adanya uji coba ini, pendapatan menurun drastis," ujarnya.

1. Operasional Bacitra dihentikan sampai 30 Juli

Sepekan Beroperasi, Sopir Angkot Demo Balikpapan City TransPeluncuran Balikpapan City Trans Senin (1/7/2024) di Halaman Balaikota Balikpapan. (Pemkot Balikpapan)

Usai melakukan orasi, Hendra dan dua orang rekannya mendapat kesempatan bertemu dengan pejabat Pemerintah Kota Balikpapan. Dalam hal ini ia diberikan kesempatan menyampaikan aspirasinya kepada Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan Zulkifli dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra.

Zulkifli, diwawancarai usai bertemu perwakilan sopir angkot ini mengatakan, para sopir ini meminta penghentian operasional Bacitra. Alasannya karena pendapatan usaha mereka mati selama bus beroperasi. "Padahal sebenarnya ini masih uji coba dari Kemenhub dan Dishub selama tiga bulan. Ini adalah untuk menghitung berapa kebutuhan terkait kelayakan tarif," tutur Zulkifli.

Merespons ini Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan akan menghentikan sementara operasional bus sampai tanggal 30 Juli. "Setelah itu kami akan evaluasi secara keseluruhan, melibatkan mereka. Apakah ini akan dilanjutkan atau bagaimana. Atau ada pengaturan secara khusus," tuturnya.

Ia melanjutkan, walau begitu pihaknya juga sudah menyampaikan pada peserta aksi bahwa operasional akan dilakukan kembali tanggal 1 hingga 20 Agustus nanti. Pasalnya Bacitra akan mendukung operasional jadwal tamu undangan HUT Kemerdekaan RI. 

"Karena akan ada upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Maka bus terus tetap beroperasi untuk memberikan perhatian pada para tamu," katanya.

Baca Juga: Ribuan Seragam Gratis Pelajar Balikpapan Mulai Dibagi Hari Ini

2. Pemahaman sopir angkot masih kurang terkait perhentian SAUM

Sepekan Beroperasi, Sopir Angkot Demo Balikpapan City TransAsisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli bersama Kepala Dishub, Adwar Skenda Putra menemui sopir angkot yang melakukan demo atas keberadaan Bacitra. (IDN Times/Fatmawati)

Kepala Dinas Perhubungan, Adwar Skenda Putra mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait operasionalnya bus yang menggunakan sistem buy the service (BTS) Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) ini. Apalagi para sopir bilang bus tersebut tidak berhenti berdasarkan halte. Menurutnya ada pemahaman yang belum benar pada para sopir angkot. 

"Bahwa BTS SAUM maupun rambut stop untuk bus. Mereka menganggap bahwa orang asal naik saja. Padahal Bus Stop ini adalah tanda di mana bus boleh berhenti. Kedua berkaitan dengan operasional, selanjutnya kami akan mengajak berdiskusi para perwakilan trayek dan forum pengusaha angkot," jelas Adwar yang akrab disapa Edo ini. Nantinya evaluasi, lanjut dia, akan dilakukan secara menyeluruh. 

3. Dishub akan razia angkot tak miliki izin trayek

Sepekan Beroperasi, Sopir Angkot Demo Balikpapan City TransDemo angkot di Balikpapan menolak Balikpapan City Trans. (IDN Times/Fatmawati)

Edo menambahkan, jika nanti Bacitra berhenti beroperasi sementara, angkot yang boleh beroperasi hanya yang memiliki izin trayek dan layak. Jadi apabila tidak memiliki persyaratan tersebut angkot akan dirazia. Pihaknya akan secara tegas menertibkan angkutan yang melanggar dan tidak boleh beroperasional. 

"Izin trayek ini hanya dimiliki 214 lebih angkot saja. Dari jumlah keseluruhan 411, sisanya masih harus memperpanjang izin trayek. Akan kami awasi dan lakukan penertiban terkait izin trayek ini. Karena kita mau memastikan kenyamanan para penumpang," tuturnya.

Ia juga menegaskan agar para sopir angkot tidak merokok di dalam angkutan mereka. Pasalnya hal ini adalah salah satu alasan para penumpang enggan naik kendaraan tersebut. Selain itu juga ada usulan agar para sopir angkot kembali menggunakan ID dan baju seragam angkot. 

"Untuk ini akan kami upayakan di 2025 anggarannya. Bagian tidak memiliki izin yang jelas tidak boleh beroperasional. Kendaraan harus memiliki KIR dan baru bisa mengurus izin trayek. Yang jelas semua akan kami evaluasi kembali," tandasnya. 

Baca Juga: Dishub Balikpapan Tertibkan Pengendara Parkir di Halte Bus Bacitra

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya