[BREAKING] 3 PDP Virus Corona Meninggal di Balikpapan

Tersebar hoaks pasien positif COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melaporkan perkembangan kasus virus corona atau COVID-19 di Balikpapan pada Rabu (1/4). Rizal mengatakan tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif virus corona di Balikpapan. 

Meskipun demikian ia menuturkan hingga kini telah ada 3 Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

"Hasil laporan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, hanya ada 1 hasil lab dalam posisi negatif. Berkaitan dengan satu PDP yang dirawat di RS yang meninggal dunia hari ini. Almarhumah dalam posisi PDP meninggal dunia ternyata hasil lab beliau negatif," kata Rizal saat jumpa pers di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (1/4).]

Meskipun hasil laboratorium pasien tersebut menunjukkan negatif virus corona, pasien yang meninggal ini tetap dimakamkan sesuai protokol standar pemakaman jenazah virus corona. Pasien tersebut telah dimakamkan sore ini.

"Laporan ini bersamaan dengan persiapan kita memakamkan beliau sesuai dengan protokol pasien corona. Kami berterima kasih kepada keluarga almarhumah karena keluarga mengikhlaskan pemakaman seperti kemarin (protokol pemakaman COVID-19)," jelas Rizal.

Sementara itu, kemarin malam (31/3) salah satu PDP juga meninggal dunia. Tak lama kemudian beredar informasi hoaks yang disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab, seolah pasien tersebut telah terkonfirmasi positif virus corona. Padahal hasil laboratorium PDP yang meninggal tersebut belum keluar.

"Ada 3 meninggal. 1 meninggal tadi malam. PDP yang hasil labnya belum kita terima. Saya sangat menyayangkan ada warga masyarakat yg men-share seolah-olah pasien tersebut sudah positif. Itu berisiko pelanggaran hukum menyebarkan berita bohong," ujarnya.

Seperti diketahui satu pasien lain yang meninggal sebelumnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, laki-laki usia 60 tahun meninggal pada Minggu (29/3) lalu.

Jadi dari 3 orang yang meninggal ini, satu orang terkonfirmasi positif virus corona, satu orang negatif, dan satu orang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Rizal mengungkapkan, saat ini pasien PDP di Balikpapan sebanyak 29 orang. Terbanyak diisolasi di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo yakni sejumlah 24 orang.

"Mereka yang dalam status ODP jumlahnya 1.321, ODP yang sudah selesai pemantauan 384 orang," jelas Rizal.

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil laporan spesimen 13 pasien dan ada 6 PDP yang spesimennya masih dalam pengiriman ke BBLK.

"Kemudian hari ini ada 16 orang yang kita ambil swab-nya. Kita segera kirimkan ke BBLK Surabaya," kata Rizal.

 

Baca Juga: Keluarga PDP COVID-19 yang Meninggal di Balikpapan Kini Berstatus ODP

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya