Penumpang Sriwijaya Air SJY 182 Hampir Semua Warga Kalbar

Psikolog disiapkan mendampingi keluarga korban yang berduka

Balikpapan, IDN Times - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengunjungi Bandara Supadio Pontianak tepatnya di Gedung Crisis Center Sriwijaya SJY 182. Ia mengatakan hampir seluruh penumpang pesawat nahas yang jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta tersebut adalah warga Kalimantan Barat.

"Hampir semua warga Kalbar. Lebih 90 persen. Kalau saya lihat datanya hampir semua warga Kalbar," ujar Sutarmidji pada Minggu (10/1/2021).

1. Maskapai agar memberikan pelayanan yang nyaman untuk keluarga korban

Penumpang Sriwijaya Air SJY 182 Hampir Semua Warga KalbarInstagram.com/@sriwijayaair

Ia pun melakukan peninjauan langsung untuk memastikan semua proses penanganan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 itu berjalan lancar dan sesuai dengan SOP yang berlaku.

Selain itu, Sutarmidji juga memastikan agar pihak maskapai memberikan pelayanan yang nyaman bagi keluarga korban termasuk tempat untuk beristirahat.

"Dari sisi semuanya, lancar-lancar saja. Bahkan kita minta keluarga korban itu supaya (dilayani) lebih nyaman ," ujarnya.

Baca Juga: Agus Minarni Naik Sriwijaya Air SJY 182 Usai Melayat Mertua di Jatim

2. Psikolog disiapkan untuk membantu meringankan duka keluarga korban.

Penumpang Sriwijaya Air SJY 182 Hampir Semua Warga KalbarGubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berbincang dengan salah satu keluarga korban pesawat Sriwijaya SJY 182 di Bandara Supadio Pontianak (DOk.IDN Times/Istimewa)

Selain itu psikolog disiapkan untuk membantu meringankan duka keluarga korban secara psikologis. Ada lima orang psikolog yang siap melayani keluarga korban pesawat SJY 182.

Selain itu, hingga saat ini Sutarmidji mengungkapkan tidak ada tuntutan dari pihak keluarga korban hingga saat ini. "Semua mengikuti proses," katanya.

3. Sudah sekitar 40 keluarga korban melakukan input data ante mortem

Penumpang Sriwijaya Air SJY 182 Hampir Semua Warga KalbarGrafis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor kode SJY 182. (IDN Times/Arief Rahmat).

Pihaknya juga siap mengurus apabila ditemukan jenazah korban. "Kalau ada jenazah yang datang akan kita antar sampai ke tempat tinggal. Kita terus mengikuti perkembangan," kata Sutarmidji.

Menurutnya sudah sekitar 40 keluarga telah melakukan input data ante mortem untuk mencocokkan identitas korban. "Hampir semua sudah. Sekitar 40-an keluarga," kata Sutarmidji.

Ia menambahkan proses penanganan pesawat jatuh ini sudah sesuai dengan prosedur. "Saya rasa SOP-nya sudah dijalankan semua. Kita membantu semaksimal mungkin yang menjadi kewenangan kita," ujarnya. 

Baca Juga: Sriwijaya Air SJY 182 Hilang Kontak, Keluarga Datangi Bandara Supadio

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya