COVID-19, Jenazah Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Azis Dimakamkan 

Terpapar COVID-19 dengan komorbid diabetes

Balikpapan, IDN Times - Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih pada Pilkada 2020 lalu, Thohari Azis meninggal dunia setelah sempat berjuang selama sekitar 10 hari di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Ia terkonfirmasi COVID-19 dan meninggal dunia pada Rabu sore pukul 17.30 wita pada usia 50 tahun.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah suami saya tercinta, terkasih saya, ayah dari Revo, Baskoro, Ketua PDIP Perjuangan Kota Balikpapan, calon Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih,” ujar Risti Utami Dewi, istri Thohari Azis saat menyampaikan sambutan disela-sela pelepasan jenazah suaminya di RS Pertamina Balikpapan (RSPB), Rabu (27/1/2021).

1. Salat jenazah Thohari Azis dipimpin putra almarhum

COVID-19, Jenazah  Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Azis Dimakamkan Salat jenazah Thohari Azis dipimpin oleh putra almarhum, Thohari meninggal pada 27 Januari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Upacara pelepasan jenazah almarhum Thohari Azis dipimpin Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada pukul 19.40 Wita. Jenazah diberangkatkan ke Pemakaman Terpadu Km 15, Kecamatan Balikpapan Utara. 

Putra almarhum Revo memimpin salat jenazah diikuti pimpinan dan anggota DPRD Balikpapan.  Acara pelepasan jenazah ini juga dihadiri oleh rekan almarhum di DPRD Kota Balikpapan, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. 

“Saya sayang sama Mas Thohari, tapi Allah sayang sama Mas Thohari, saya kuat demi anak-anak saya, saya tegar, Mohon maaf apabila ada tutur kata, ada salah-salah kata dan dalam bergaul di teman-teman DPRD dan lainnya mohon dimaafkan lahir dan batin,” ujar Risti.

Dia menyatakan, sebelum almarhum terpapar COVID-19, ia yang terpapar lebih dahulu. ”Jadi selama 10 hari sakit ini, beliau support saya, terus terang saya duluan sakit Bapak Ibu, saya terpapar, saya sembuh, tidak lama Mas Thohari sakit," kata Risti.

Ia melanjutkan, "Mungkin rencana Allah Saya disuruh kuat mendampingi anak-anak saya. Mohon doa, mohon keikhlasan supaya Mas Thohari dilapangkan kuburnya,” tegasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Calon Wawali Balikpapan Thohari Azis Meninggal Dunia

2. Rahmad Mas'ud merasa kehilangan Thohari Azis

COVID-19, Jenazah  Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Azis Dimakamkan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Thohari Azis dalam Debat Publik pada 11 November 2020 (Youtube/KPU Balikpapan)

Sementara itu, Calon Wali Kota Balikpapan Terpilih Rahmad Mas’ud yang berpasangan dengan Thohari Azis dalam Pilkada Kota Balikpapan 2020 mangaku merasa kehilangan saat mendengar pasangannya meninggal dunia.

“Mungkin ini terbaik buat beliau, padahal niat beliau ingin memajukan kota Balikpapan bersama-sama saya, jujur saya merasa kehilangan,” ujar Rahmad Mas’ud saat dikonfirmasi.

Rahmad mengaku hampir tidak percaya mendengar kabar meninggalnya Thohari Aziz, karena selama ini keduanya masih saling berkomunikasi.

“Dengar kabar ini sempat rasa tidak percaya, karena sekarang pun saya sering komunikasi bahkan kami saling mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu mengimbau kepada para kader kita, karena beliaukan juga ketua partai,” jelasnya.

3. Thohari Azis komorbid diabetes, kondisinya terus menurun sejak minggu lalu

COVID-19, Jenazah  Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Azis Dimakamkan Pelepasan jenazah Thohari Azis, calon Wakil Wali Kota Terpilih Balikpapan pada Pilkada Balikpapan 2020 lalu. Thohari meninggal pada 27 Januari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Direktur RSPB M. Khairudddin menjelaskan pada Jumat (15/01) saat dibawa ke rumah sakit, almarhum Thohari Azis mengeluhkan sakit batuk, deman dan nyeri pada saat menelan makanan. Setelah di swab PCR, ia diketahui terinfeksi COVID-19, begitu juga dengan istrinya.

“Pak Thohari ada keluhannya, sedangkan sang istri tidak ada keluhan berat, jadi istrinya sempat dirawat sebentar tapi setelah dikasih obat-obatan beberapa hari berangsur sehat dan hasil swab-nya jadi negatif sehingga diperbolehkan pulang,”jelas Khairudddin

Sedangkan kondisi Thohari mulai menurun pada Jumat minggu lalu, dimana kadar saturasi oksigennya sempat turun. Kemudian sekitar pukul 20.00 Wita dilarikan ke ICU karena mengalami sesak, apalagi almarhum memiliki komorbid diabetes.

“Sempat mengeluh sesak, oleh petugas langsung dibawa ke ruang ICU. Sempat saturasi oksigennya turun lagi diangka 90, berbagai upaya dan tindakan sudah kami lakukan, termasuk pemberian obat-obatan,” jelasnya

Baca Juga: Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Aziz Meninggal, Dikenal Rendah Hati

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya