Pedagang Pasar di Balikpapan Mulai Mendapat Vaksinasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mulai memberikan vaksinasi dosis pertama bagi 360 pedagang Pasar Klandasan. Vaksinasi pedagang dipusatkan di dua tempat, halaman depan pasar dan Kantor Kelurahan Klandasan Ilir.
"Hari ini kita berikan vaksin kepada pedagang Pasar Klandasan yang jumlahnya 360 orang," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di lapangan, Jumat (26/02/2021).
Tim Satgas Balikpapan menyiapkan 400 dosis vaksin bagi kebutuhan pedagang Pasar Klandasan dan sekitarnya. Jumlah dosis vaksin ini dianggap mencukupi sesuai hasil pendataan pedagang Pasar Klandasan.
1. Pasar menjadi salah satu sasaran utama vaksinasi COVID-19 di Balikpapan
Satgas Balikpapan memilih dua pasar utama yakni Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari. Dua pasar ini menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat setempat.
Pasar menjadi tempat berkumpulnya warga dalam aktivitas sehari-hari.
"Merupakan tempat warga banyak berkumpul sehingga perlu mendapatkan prioritas," tegas Rizal.
Rizal mengatakan, pedagang di Balikpapan memberikan respon positif dalam pemberian vaksin COVID-19. Sementara ini, belum ada penolakan vaksinasi menjadi program pemerintah pusat.
Pemerintah membagikan jatah 9 ribu dosis vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Balikpapan. Pemerintah daerah memprioritaskan kelompok warga tertentu memperoleh jatah pertama penyuntikan vaksin.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Jatah Kaltim Tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
2 Sasaran berikutnya petugas layanan publik
Selepas pedagang pasar, Rizal melanjutkan, vaksinasi akan diberikan pada petugas layanan publik pada 27 hingga 28 Februari 2021. Mereka yang memperoleh jatah vaksin berprofesi kepala sekolah, TNI/Polri, instansi pemerintah, wartawan, dan lainnya.
Satgas COVID-19 pun akan memobilisasi vaksinasi di fasilitas kesehatan masyarakat atau lokasi lain sudah ditentukan. Mobilisasi vaksin ini guna menjangkau kelompok masyarakat belum terakomodasi vaksinasi COVID-19.
"Bagi yang belum tidak terakomodasi, kita lagi siapkan apakah dilakukan di fasilitas layanan kesehatan terdekat ataukah dimobilisasi di suatu tempat," ujarnya.
3. Pedagang ramai menunggu vaksinasi COVID-19
Sementara itu, para pedagang yang mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 mengaku tidak merasakan dampak atau gejala negatif. Mayoritas di antara mereka terlihat antusias menunggu jatah pemberian vaksin.
"Tidak ada persiapan khusus mas, biasa saja, saya sudah lama nunggu divaksin karena hanya ini obatnya," tegas Amir salah seorang pedagang.
Senana dengan itu, pedagang lain Barokoh pun sangat menunggu jatah pemberian vaksin. Selama ini, ia dan lainnya mempersiapkan diri dengan racikan jamu tradisional serta istirahat cukup.
"Hanya minum jamu kaget hangat aja mas, tadi disuntik juga tidak terasa sakit, ini disuruh tunggu 30 menit," ujarnya.
Mereka berdua mengaku siap untuk mendapatkan penyuntikan dosis kedua dalam dua pekan ke depan.
Baca Juga: 32.600 Vaksin Sinovac Jatah Kaltim Tiba di Balikpapan