Tempat Ini Nantinya akan Jadi Bandara Internasional IKN Nusantara

Menteri Perhubungan meninjau lokasinya

Balikpapan, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU)-Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim). Bersama dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, ia meninjau lokasi yang akan dibangun Bandara Internasional IKN Nusantara. 

Di mana bandara ini nantinya diproyeksikan sebagai bandara tamu VVIP,  kepentingan militer, hingga komersil. 

“Tadi dalam cuaca yang cerah saya dan Pak Gubernur Isran Noor terbang ke IKN tujuannya memastikan bahwa bandara yang akan kita bangun itu,” katanya usai meninjau lokasinya, Senin (21/2/2022).

1. Lokasinya antara Kota Balikpapan dan IKN

Tempat Ini Nantinya akan Jadi Bandara Internasional IKN NusantaraMenteri Perhubungan Budi Karya meninjau lokasi Bandara IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (21/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Budi menambahkan, lokasi Bandara IKN Nusantara sebelumnya sudah dilakukan penelitian mendalam. Tempatnya sangat strategis di antara IKN dengan Balikpapan. 

“Sudah kita lakukan penelitian dan lokasinya sangat baik di tengah antara Balikpapan dan IKN dan nanti konfigurasinya akan kita buat sejajar dengan Balikpapan,” jelasnya.

Lokasi Bandara IKN Nusantara, lanjut Budi, akan terkoneksi secara langsung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Di mana aksesnya akan menjembatani IKN Nusantara dengan kota/kabupaten lain di Kaltim. 

Baca Juga: Cerita Gubernur Kaltim saat Terpapar COVID-19

2. Bandara IKN akan mampu didarati pesawat apa pun

Tempat Ini Nantinya akan Jadi Bandara Internasional IKN NusantaraMenteri Perhubungan Budi Karya meninjau lokasi Bandara IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (21/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Lebih lanjut, Budi menjelaskan karakteristik bandara ini yang akan memiliki ukuran panjang 3 ribu meter dan lebar 45 meter. Bandara ini dirancang agar bisa menjadi lokasi pendaratan pelbagai jenis pesawat serta ukurannya. 

“Ini artinya bandara ini akan bisa didarati jenis pesawat, sejenis pesawat A400,” ungkapnya.

Terkait dengan rencana pembangunan bandara ini, sambung Budi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Dan jika melihat jadwal pembangunan IKN yang disiapkan, situasi lapangan dan pengalaman membangun bandara serupa di Yogyakarta yang ukurannya sama persis, maka bandara ini bisa dikerjakan.

3. Bandara VVIP bisa digunakan militer hingga komersil

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, lokasi bandara udara IKN ini berada di luar kawasan inti dan berada di dekat Jembatan Pulau Balang. Jika ditarik garis lurus maka sekitar 20 kilometer dari titik nol IKN dan Istana Negara.

“Bandara ini nantinya untuk kepentingan VVIP, namun juga bisa digunakan untuk kepentingan militer bahkan juga untuk penerbangan komersil, “ ujarnya.

Dengan adanya rencana pembangunan bandara di IKN ini, lanjutnya, maka otomatis dua bandara di Kaltim yakni SAMS Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto di Samarinda akan ditingkatkan.

“APT Pranoto saat ini sedang dilakukan rehab bangunannya dengan nilai Rp300 miliar dan SAMS Sepinggan akan diperpanjang runway menjadi 3000 meter dan fasilitasnya akan dilengkapi, kemungkinan akan dilaksanakan tahun 2022,” tutupnya.

Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya