Wawali Balikpapan: COVID-19 Bukan untuk Ditakuti tapi Harus Diwaspadai

Salat Id terakhir di rumah jabatan wakil wali kota

Balikpapan, IDN Times - Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, dilaksanakan di sejumlah masjid dan musala di Kota Balikpapan dan berlangsung dengan khidmat. Selain di tempat ibadah, pelaksanaan salat Id juga dilakukan di rumah-rumah warga. Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud juga melaksanakan salat Id di Rumah Jabatannya diikuti oleh keluarga inti.

"Pelaksanaan salat Id masih sama dengan pelaksanaan tahun lalu dengan pembatasan-pembatasan karena masih pandemi COVID-19," ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, disela-sela pelaksanaan salat Id, Kamis (13/5/2021).

1. COVID-19 tidak untuk ditakuti tapi tetap harus diwaspadai

Wawali Balikpapan: COVID-19 Bukan untuk Ditakuti tapi Harus DiwaspadaiKhotib Habib Hamzah Al Idrus saat menyampaikan khutbah nya di rumjab Wakil Wali Kota Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Rahmad mengatakan, Kota Balikpapan masih dalam kondisi pandemik COVID-19, bahkan satu RT di wilayah Kelurahan Graha Indah masuk zona merah karena ada 24 orang dan 8 rumah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga pelaksanaan salat Id terpaksa ditiadakan.

"Warga tertular saat melaksanakan salat tarawih karena mengabaikan prokes," jelasnya.

Kondisi ini, jangan membuat warga menjadi ketakutan bagi warga, namun tetap harus waspada.

Baca Juga: Klaster Jemaah, Satgas Balikpapan Tutup Aktivitas Masjid Graha Indah 

2. Salat terakhir di rumah jabatan wakil wali kota

Wawali Balikpapan: COVID-19 Bukan untuk Ditakuti tapi Harus DiwaspadaiWakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan keluarga melaksanakan salat Id di Rumjab (IDN Times/Hilmansyah)

Pelaksanaan salat Id di rumah jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan diikuti hanya keluarga inti saja dengan menerapkan prokes, seperti: menggunakan masker, pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak.

Sedangkan khatib dalam salat ini adalah Habib Hamzah Al Idrus yang meminta umat muslim untuk terus bersatu.

"Ini salat Id terakhir di rumjab Wawali, karena tidak berapa lama lagi saya akan dilantik menjadi Wali Kota. Jadi salat Id-nya nanti di rumjab Wali Kota," ujar Wali Kota Balikpapan terpilih periode 2021-2024 ini.

3 Wali Kota Balikpapan salat di BIC

Wawali Balikpapan: COVID-19 Bukan untuk Ditakuti tapi Harus DiwaspadaiWali Kota Balikpapan Rizal Effendi (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan keluarga inti serta warga sekitar melaksanakan salat Id di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center. Bertindak sebagai imam KH Jailani Mawardi dan Khatib H Ahmad Johan Marpaung Kakandepag Kota Balikpapan.

Rizal Effendi mengatakan, sejak beberapa bulan lalu, tingkat penularan COVID-19 di kota Balikpapan menunjukkan tren menurun secara stabil. Namun demikian masyarakat diminta tetap waspada. Apabila lengah, maka gelombang kedua penularan COVID-19 sangat berpotensi terjadi di kota ini.

"Musim Lebaran tahun ini, termasuk pelaksanaan salat Id hanya diperbolehkan di masjid dan musala dengan penerapan prokes yang ketat, serta larangan mudik, baik antar pulau maupun mudik lokal," ujarnya.

Pemerintah tidak bermaksud mempersulit masyarakat untuk beribadah atau menjalankan apa yang selama ini telah menjadi tradisi Idul Fitri. Namun larangan mudik harus ditempuh semata-mata untuk kebaikan bersama yang lebih besar, yaitu mencegah melonjaknya kembali angka kasus COVID-19.

"Selama ini kita masih bisa beraktivitas, bekerja mencari nafkah, atau berinteraksi sehari-hari, adalah berkat upaya dan kerja keras semua pihak," tutupnya.

Baca Juga: Imam dan Khatib Salat Id di Balikpapan Wajib Jalani Rapid Test Antigen

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya