Pemkot Balikpapan Ajukan Penambahan 8 Juta Tabung LPG 3 Kg

Persiapan untuk meningkatnya jumlah pendatang terkait IKN

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan mengajukan penambahan kuota untuk distribusi LPG jenis subsidi ukuran tabung 3 kilogram sebanyak 8.256.233 atau 24.769 metrik ton. 

Penambahan kuota LPG jenis subsidi ukuran tabung 3 kilogram untuk Kota Balikpapan naik sekitar 10 persen dari kuota di tahun 2018 sebanyak 7.506.667 tabung atau sekitar 22.517 metrik ton 

“Usulan penambahan kuota ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gas LPG di Kota Balikpapan yang diperkirakan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pendatang ke Kota Balikpapan,” Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Panti Suhartono ketika diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/10). 

1. Jumlah pendatang berdampak pada peningkatan kebutuhan LPG

Pemkot Balikpapan Ajukan Penambahan 8 Juta Tabung LPG 3 KgIDN Times/Maulana

Menurut Panti, berdasarkan penjelasan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi arus pendatang yang masuk ke Kota Balikpapan meningkat setiap bulannya mencapai 2000 orang per bulan.

Bertambahnya jumlah pendatang di Kota Balikpapan, menurut Panti, juga berdampak pada peningkatan kebutuhan terhadap gas LPG. Saat ini saja masih banyak antrean pembelian gas LPG di Kota Balikpapan khususnya untuk ukuran 3 kilogram, apalagi nanti ketika proses pemindahan IKN telah dimulai.

Untuk itu, pihaknya telah membuat pengajuan yang disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan kepada  Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk dilanjutkan ke Pertamina.

Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Balikpapan Bangun Cafe Pemilu

2. Penurunan jumlah gakin tidak mempengaruhi

Pemkot Balikpapan Ajukan Penambahan 8 Juta Tabung LPG 3 KgANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Berdasarkan laporan dari Dinas Sosial Kota Balikpapan jumlah keluarga miskin di Kota Balikpapan mengalami penurunan setiap tahunnya, tercatat mencapai 10 ribu kepala keluarga. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2018 lalu yang mencapai 15 ribu kepala keluarga.

Penurunan jumlah gakin di Kota Balikpapan ternyata tidak mempengaruhi permintaan tabung LPG ukuran 3 kilogram, namun justru meningkat. Padahal berdasarkan peraturan dari pemerintah penggunaan LPG ukuran 3 kilogram khusus untuk keluarga miskin karena disubsidi oleh pemerintah.

“Jumlah gakin menurun, namun tidak mempengaruhi jumlah permintaan tabung LPG 3 kilogram. Jumlah pendatang menjadi salah satu penyebab utamanya,”  terangnya.

3. Kota Balikpapan merasakan dampak langsung pemindahan IKN

Pemkot Balikpapan Ajukan Penambahan 8 Juta Tabung LPG 3 KgANTARA FOTO/Novrian Arbi

Kepadatan jumlah penduduk menjadi salah satu ancaman paling besar bagi Balikpapan yang merupakan kota penyangga paling dekat dengan kawasan ibu kota negara.

Balikpapan menjadi pintu gerbang Kalimantan Timur dengan adanya pelabuhan dan bandara bertaraf internasional, sehingga Balikpapan menjadi salah satu tujuan utama bagi para pendatang.

"Pemindahan ibu kota akan memberikan berbagai macam dampak, Kota Balikpapan akan merasakan dampak yang paling besar," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Pintu Gerbang IKN, Jumlah Personel BNNK Balikpapan Mesti Ditambah

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya