Jasad Operator Tambang Kaltara yang Tertimbun Berhasil Dievakuasi

Ditemukan jauh dari ekskavator yang dioperasikannya

Balikpapan, IDN Times - Salah satu pekerja tambang yang menjadi korban tanah longsor di areal PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ), akhirnya ditemukan pagi tadi, Rabu (30/3/2022) pukul 09.30 Wita. Ia merupakan salah satu korban bencana longsor di lokasi pertambangan batu bara di Tana Tidung Kalimantan Utara (Kaltara). 

Korban diketahui bernama Sawaluddin ditemukan dalam keadaan kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, tertimbun di bawah material tanah setinggi 4 meter.

"Tim saya melaporkan melalui satelit, korban atas nama Sawaluddin ditemukan meninggal dunia," ujar Kepala Operasi Basarnas Tarakan Dede Hariana saat dihubungi. 

1. Titik ditemukan korban jauh dari alat berat yang dioperasikan

Jasad Operator Tambang Kaltara yang Tertimbun Berhasil Dievakuasi(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Dede mengungkapkan, korban baru dapat ditemukan setelah timnya menggali tanah longsor itu menggunakan ekskavator. 

Namun ketika ditemukan korban berada jauh dari lokasi ekskavator yang dioperasikannya sebelum tertimbun tanah.

"Kami gunakan alat pendeteksi untuk mencari keberadaan korban, baru kami gali tanahnya menggunakan ekskavator," terangnya. 

Selain menggunakan alat berat, SAR juga berupaya menggali tanah dengan menggunakan cangkul. Sementara kondisi tanah di sana berlumpur, karena sebelumnya sempat diguyur hujan. 

Baca Juga: Dua Pekerja Tambang di Tarakan Tertimbun, Basarnas Lakukan Pencarian

2. Dibawa ke rumah sakit, SAR cari satu korban lainnya

Jasad Operator Tambang Kaltara yang Tertimbun Berhasil DievakuasiIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah dievakuasi, jasad langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum. Setelah itu tim SAR menyerahkan jasad Sawaluddin ke pihak perusahaan untuk diserahkan ke pihak keluarga. 

Terkait keberadaan korban yang ditemukan jauh, Dede mengatakan, saat terjadi longsor korban memang berusaha untuk menyelamatkan diri.

"Korban sempat berlari menyelamatkan diri, namun tertimbun material tanah," ucapnya. 

Sementara tim SAR kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya bernama Santok (32) yang juga tertimbun longsor.

3. Kronogis kejadian awal

Jasad Operator Tambang Kaltara yang Tertimbun Berhasil DievakuasiBasarnas lakukan pencarian dua korban pekerja tambang yang tertimbun longsor batu bara di Tarakan (istimewa)

Sebelumnya, Basarnas Tarakan mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Tana Tidung telah terjadi kondisi tanah longsor di perusahaan tambang PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ) dan sempat menimbun enam pekerja di sana.

Namun empat orang berhasil selamat. Sementara dua lainnya masih terjebak di timbunan batu bara.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (28/3/2022) pukul 17.23 Wita. Namun Basarnas Tarakan baru mengetahui adanya kejadian ini pada Selasa siang, sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca Juga: Buaya Muara di Kaltara Kembali Memakan Korban Jiwa 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya