Kecelakaan Maut, Cucu dan Istri Staf Ahli Bupati Tanah Laut Tewas

Rencananya korban akan terbang ke Semarang

Balikpapan, IDN Times - Pada Minggu (28/11/2021) pagi terjadi kecelakaan maut di ruas Jalan Trans Kalimantan, Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kalimantan Selatan. Sebuah mobil dengan nomor polisi DA 1202 LE itu tercebur ke dalam sungai hingga tenggelam dan mengalami rusak parah.

Terdapat tiga orang penumpang dalam mobil itu. Mereka adalah Ristyanah (52), Danish (2,5), dan Dwi Cahyani (36) pengasuh anak. Ketiganya diduga tewas dalam kecelakaan itu. Peristiwa ini disaksikan oleh banyak orang yang melintas di TKP.

1. Hendak berangkat ke Semarang

Kecelakaan Maut, Cucu dan Istri Staf Ahli Bupati Tanah Laut TewasIlustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Diketahui bahwa ketiganya hendak melakukan perjalanan menuju Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalsel. Mereka rencananya akan berangkat ke Semarang, tempat anak dari Ristyanah yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di sana.

Namun nahas, mereka mengalami kecelakaan hingga masuk ke dalam rawa. Diketahui bahwa di TKP sering terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang licin akibat hujan.

2. Korban istri dan cucu dari Staf Ahli Bupati

Kecelakaan Maut, Cucu dan Istri Staf Ahli Bupati Tanah Laut TewasIlustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui bahwa Ristyanah dan Danish merupakan istri dan cucu dari Staf Ahli Bupati Taanah Laut, Husin Irianta. Ristyanah sendiri diketahui merupakan salah satu pejabat di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut. Dia sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Sedangkan Dwi Cahyani merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) mereka. 

3. Kronologis singkat

Kecelakaan Maut, Cucu dan Istri Staf Ahli Bupati Tanah Laut TewasIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Saat ini ketiga korban sudah berada di rumah duka. Pihak keluarga Husin Irianta juga sedang menunggu kedatangan anak mereka dari Semarang. Sebelumnya, ketiganya sempat dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Boejasin Pelaihari. 

Sebelumnya, kejadian laka ini sempat menghebohkan warga sekitar karena tiga korban di dalamnya tenggelam bersama mobil dengan kondisi pintu mobilnya yang masih terkunci. Ada dugaan mobil  sudah lama masuk ke dalam air , namun baru bisa ditemukan warga pada pukul 06.00 Wita.

Baca Juga: Mengenal Ragam Baju Adat Kutai Asal Kalimantan Timur

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya