Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Tumpukan Minyak Goreng Disebut Dikirim dari Samarinda ke Bontang

Ribuan ton minyak diduga dari pergudangan Samarinda dikirim ke Bontang (Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Beredar sebuah video yang memperlihatkan tumpukan minyak goreng dalam kardus yang dinaikkan dalam sebuah truk oleh beberapa orang.

Diketahui, minyak goreng tersebut rencananya dibawa dari Samarinda ke Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).

Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, minyak-minyak tersebut diangkut enam truk dengan muatan 6 ton.

"Jadi bisa dibayangkan, itu sekitar 36 ton minyak yang dibawa ke sana (Bontang)," tuturnya.

1. Ribuan ton minyak dibawa ke Bontang

Truk-truk yang membawa minyak ke Bontang (istimewa)

Gambar itu diambil olehnya pada, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.

Minyak-minyak itu dipindahkan ke dalam truk-truk tersebut kemudian ditutup menggunakan terpal.

Kemudian ribuan ton minyak tersebut dibawa ke Bontang sekitar pukul 23.00 Wita, ke salah satu grosir yang berada di Jalan Cut Nyak Dien Bontang Baru Bontang Utara Kota Bontang. Dan sampai di sana sekitar pukul 15.00 Wita. 

Sempat terdengar pembicaraan jika tumpukan minyak itu akan dikirim lagi ke Sangata dan diedarkan di sana. Namun dengan alasan akan kirim ke Sangata setelah mendapat surat izin, tanpa menjelaskan siapa si pemberi izin tersebut.

2. Masyarakat minta kejelasan

ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Sementara, usai video itu tersebar beberapa masyarakat yang melihat postingan tersebut pun protes.

Bagaimana tidak, di Samarinda ketersediaan minyak goreng juga sulit didapatkan. Tetapi justru dari pergudangan Samarinda mengirimkannya ke daerah lain. 

"Ini kami minta kejelasan saja, kenapa dikirim ke sana sementara di Samarinda saja sulit mendapatkan minyak," tuturnya saat dihubungi IDN Times.

3. Akan ditelusuri Disdag

Ilustrasi penyelidikan. (Pixabay.com/geralt)

Mengenai informasi ini, IDN Times pun mengonfirmasi kepada Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas.

Namun Marnabas sendiri mengaku belum menerima kabar tersebut. 

"Coba besok kita telusuri pergudangan, ya," tulisnya, melalui pesan singkat WhatsApp.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us