Bantuan Keuangan Sebesar Rp10 Miliar bagi Penyuluh Pertanian Kaltim

Alokasinya diberikan pada seluruh kota/kabupaten

Samarinda, IDN Times - Angin segar diberikan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim)  Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi kepada para penyuluh se Kaltim. Yaitu, adanya bantuan keuangan (Bankeu) bagi para penyuluh yang dialokasikan kepada seluruh instansi terkait pertanian di kabupaten dan kota se Kaltim.

"Insya Allah tahun ini ada sifatnya bantuan keuangan atau bankeu namanya. Diperuntukkan bagi para penyuluh, dengan tujuan untuk operasional para penyuluh," ucap Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.  

Sambutan Isran ini disambut aplaus seluruh peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Kelembagaan Petani se Kaltim 2022 serta pengukuhan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kaltim periode 2021-2026 di Gran Jatra Hotel Balikpapan, baru-baru ini.

1. Pencairan bantuan sempat tertunda

Menurut Isran, bantuan ini sebenarnya sudah sejak awal menjabat sebagai gubernur mau direalisasikan. Tapi, karena ada beberapa hal yang belum bisa diselesaikan, makanya baru tahun ini bisa disalurkan.

Bantuan tersebut, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penyuluh. "Alokasi ini dipastikan untuk operasional para penyuluh se Kaltim. Semoga bermanfaat," jelas Isran.

Baca Juga: Pencuri Barang Korban Kecelakaan di Samarinda Menangis dan Minta Maaf

2. Alokasinya sudah dipersiapkan sejak awal

Bantuan Keuangan Sebesar Rp10 Miliar bagi Penyuluh Pertanian KaltimIlustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Bagi Isran, bantuan ini sebagai bukti perhatian Gubernur Isran bersama Wagub Hadi Mulyadi kepada penyuluh pertanian. "Sebenarnya sejak awal kepemimpin kami sudah dialokasikan. Tetapi, berbenturan dengan berbagai aturan, maka baru sekarang bisa direalisasikan," jelasnya.

3. Bantuan keuangan sebesar Rp10 miliar

Bantuan Keuangan Sebesar Rp10 Miliar bagi Penyuluh Pertanian KaltimMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di Jawa Tengah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional melalui program pertanian, food estate. (Dok. Kementan)

Menurut Isran, bantuan kurang lebih Rp10 miliar totalnya. Setiap kabupaten/kota tidak merata menerima bantuan.

"Prinsipnya, bantuan itu untuk penyuluh. Pengelolaannya sudah jelas ada di Pergub yang diterbitkan Pemprov Kaltim," tegasnya.

Baca Juga: Polresta Samarinda Sita Puluhan Butir Pil Ekstasi dari Pengedar Lokal

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya