Komitmen Kaltim dalam Mendukung Infrastruktur Pariwisata Samarinda

Kota Samarinda selalu menjadi prioritas

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tak menutup mata terhadap kondisi pemerintah Kabupaten dan kota lain, terkhusus Kota Peradaban, Samarinda.

Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan, Pemprov Kaltim tidak ada alasan tidak membantu Pemkot Samarinda, terutama mendukung infrastruktur kepariwisataan.

"Kita terus berupaya mendukung pemerintah kabupaten dan kota. Permohonan Pemkot Samarinda untuk pembangunan infrastruktur kepariwisataan, Pemprov tak ada alasan menolak membantu," ucap Hadi Mulyadi ketika pembukaan Festival Mahakam XX Tahun 2021 Kota Samarinda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat 5 November 2021.

1. Memberikan prioritas pada Samarinda

Bahkan, Pemprov Kaltim setiap tahun selalu memperjuangkan dan memberikan prioritas dalam bantuan keuangan daerah, tidak terkecuali Kota Samarinda

"Pemprov terus berupaya membangun kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Prinsipnya, yakin semangat masyarakat serta Pemkot Samarinda akan bisa maju," jelasnya. 

Baca Juga: Kondisi Terkini Kaltim Terdapat Dua Daerah Berstatus Oranye

2. Wagub Kaltim hadir dalam penggalangan dana masjid di Balikpapan

Komitmen Kaltim dalam Mendukung Infrastruktur Pariwisata SamarindaWakil Gubernur Hadi Mulyadi saat peninjauan lokasi banjir di Jalan Sejahtera 1, Kecamatan Sungai Pinang pada 26 Mei 2020 sore (Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Hadi Mulyadi menghadiri tasyakuran dan penggalangan dana di Masjid Asmaa Wahida di Perumahan Caladium 100, Jalan Indrakila RT. 27, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Ahad (7/11/2021).

Wagub Hadi Mulyadi mengatakan mendukung pembangunan Masjid Asmaa Wahida, karena masjid merupakan sebaik-baiknya tempat di muka bumi ini. Bahkan masjid senantiasa memperkuat persaudaraan, ukhuwah jema’ah sesama umat Islam.

"Masjid merupakan sarana tempat beribadah, juga wadah bermusyawarah serta kegiatan keagamaan guna memakmurkan masjid," kata Hadi Mulyadi di hadapan pengurus dan pantia pembangunan Masjid Asmaa Wahida serta jamaah undangan yang hadir.

3. Pembangunan masjid juga tanggung jawab umat

Pembangunan masjid, lanjutnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi semua elemen masyarakat. Dan setelah selesai dibangun, pintanya, hendaknya dimanfaatkan berbagai kegiatan dakwah, pendidikan dan sosial, selain tempat beribadah.

"Mari bersama menyumbang (bersedekah) yang kita miliki untuk pembangunan masjid ini, baik itu bersedekah setiap hari, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Bersedekah harus sesuai dengan kemampuan masing-masing. Banyak atau pun sedikit, diumumkan maupun tidak, pahalanya nanti akan dinilai oleh Allah SWT," pesan Hadi Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga mengingatkan masyarakat bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan di wilayah Kaltim telah melandai.

"Namun, masyarakat tidak boleh kendor dan lalai, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui 5M, serta mulai menerapkan pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang serta aman," pesan Hadi Mulyadi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Asmaa Wahida Djoko Budi Pratikno melaporkan progres pembangunan masjid telah menghabiskan dana sekitar Rp1 miliar.

Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya