Prokes Langkah Penting dalam Antisipasi Pandemik COVID-19

Masyarakat Kaltim diminta waspada

Samarinda, IDN Times - Meskipun terus terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) setiap harinya, namun masyarakat tetap diminta waspada terhadap bahaya penularan virus corona ini.

"Tetap laksanakan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas Pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan percepatan realisasi cakupan vaksin agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga meminimalisir penularan COVID-19 di Kaltim," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim,  Ahad (19/09/2021).

1. Kerja sama seluruh pihak

Prokes Langkah Penting dalam Antisipasi Pandemik COVID-19Proses vaksinasi COVID1-9 di DOME Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak terkait dalam upaya penanganan COVID-19 didukung dengan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, tentu akan bisa menekan penularan virus. 

Berdasarkan rilis Satgas Penanganan jumlah terkonfirmasi bertambah 84 kasus, sehingga total kumulatif menjadi 155.657 kasus. Jumlah pasien sembuh 194 kasus, total menjadi 148.164 kasus.

Pasien meninggal 9 kasus, total menjadi 5.344 kasus. Pasien masih dirawat atau kasus aktif 2.194 kasus, atau turun 119 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara, cakupan vaksinasi untuk dosis 1 sebanyak 1.048.271 penduduk atau 36,47 persen dan dosis 2 sebanyak 585.036 penduduk (20,35 persen) dari total target sasaran vaksinasi sebanyak 2.874.041 penduduk di Kaltim. 

Baca Juga: Bripka Taufik Ismail, Polisi yang Dedikasikan Diri di Teluk Balikpapan

2. Update penanganan pandemik di Kaltim

Prokes Langkah Penting dalam Antisipasi Pandemik COVID-19Proses vaksinasi COVID1-9 di DOME Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengabarkan perkembangan update pandemik virus  di Bumi Etam. 

Jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kaltim diketahui sebanyak 2.149 kasus atau turun 16 persen dibanding 2 hari lalu sebanyak 2.554 kasus. 

 Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Senin (20/9/2021). 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan menggembirakan di mana jumlah pasien menjadi 337 kasus atau turun 14 persen dari sebelumnya 392 kasus. 

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengalami penurunan kasus tercatat 295 kasus atau turun 21,3 persen dari sebelumnya 375 kasus. 

Sedangkan Mahakam Ulu jumlah kasusnya naik tipis jadi 13 kasus atau naik 30 persen dari sebelumnya 10 kasus. 

3. Kondisi pandemik di kota/kabupaten Kaltim

Prokes Langkah Penting dalam Antisipasi Pandemik COVID-19Warga binaan di Lapas Kelas IIA Balikpapan memperoleh suntikan vaksin COVID-19, Rabu (15/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Kota Bontang menjadi yang tertinggi jumlah pasien terpapar virus sebanyak 596 kasus atau turun 0,8 persen dari sebelumnya 601 kasus. 

Penduduk Bontang yang paling kecil di banding kota/kabupaten lain di Kaltim. 

Bontang sempat menerapkan PPKM level 4 dan sekarang turun jadi PPKM level 3.

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda. 

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 111 kasus atau turun 41,2 persen dari sebelumnya 189. 

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 160 kasus atau turun 10,6 persen dari sebelumnya 179 kasus. 

Sedangkan Berau jumlah pasien terpapar virus juga masih tinggi sebanyak 286 kasus atau turun 22,2 persen dari sebelumnya 368 kasus. 

Baca Juga: Kasus Berkurang dan Kesembuhan Bertambah dalam Pandemik di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya