Kabar Baik! Angka Kesembuhan COVID-19 di Kaltim akan Dekati Nasional

Disiplin protokol kesehatan adalah kunci lepas dari corona

Samarinda, IDN Times - Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) turun tipis. Angka persentase kesembuhan Kaltim bertahan 86,1 persen atau sedikit di bawah nasional sebesar 86,4 persen. 

Masyarakat diingatkan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah sembuh terus bertambah. Ini menandakan COVID-19 bisa disembuhkan. Namun, masyarakat tetap waspada dengan virus ini dan semangat menuju kehidupan normal,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim dr Padilah Mante Runa, Kamis (4/3/2021). 

1. Kesadaran agar disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari

Kabar Baik! Angka Kesembuhan COVID-19 di Kaltim akan Dekati NasionalKepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Wajar warga diminta demikian, meski angka sembuh terus menanjak namun kasus positif  juga ikut bertambah. Terbaru ada 512 positif virus corona baru di provinsi ini. Dengan perincian Berau 27 kasus, Kutai Barat 30, Kutai Kartanegara 155, dan Kutai Timur 39.

Diikuti Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 84, Bontang 60, dan Samarinda 93. Sementara pasien dilaporkan sembuh bertambah 412 kasus. Meliputi Berau 17 kasus, Kutai Kartanegara 154, dan Kutai Timur 71.

Selain itu Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 102, Bontang 34, dan Samarinda 26. Sebanyak 5 kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Balikpapan 4 kasus dan Kutai Barat 1.

Dengan tambahan ini maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 56.999 atau 1531,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 24,4 persen dari kasus diperiksa. Sementara total pasien sembuh 49.103 atau 86,1 persen dari akumulasi kasus positif dan keseluruhan kematian 1343 atau 2,4 persen.

Menyisakan 6553 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

“Perlu diingat pelaksanaan prokes harus ketat dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan penuh disiplin,” sebutnya.

Baca Juga: 448 Anak di Samarinda Terjangkit COVID-19 Selama Pandemik

2. Penanganan COVID-19 harus bersama-sama, jangan ada ego sektoral

Kabar Baik! Angka Kesembuhan COVID-19 di Kaltim akan Dekati NasionalRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dengan konfirmasi kasus positif yang lebih banyak 100 dari laporan sembuh, persentase kesembuhan di Kaltim pun kembali turun. Dari sehari sebelumnya mencatatkan 86,5 persen, alias mengalami penurunan tipis. Sebagai pembanding, per 3 Maret 2021, tingkat kesembuhan nasional sebesar 86,5 persen.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto, menegaskan dukungan masyarakat sangat diperlukan dalam pengendalian virus corona. Sinergi pemerintah, swasta, TNI dan Polri, serta elemen masyarakat lainnya menjadi kunci sukses penanganan COVID-19 di Kaltim. 

"Seperti pesan Presiden Joko Widodo dalam rakor penanganan bencana kemarin, kita harus bersama-sama. Tidak boleh ego wilayah atau ego sektoral," sebut Yudha Pranoto.

3. Berharap pasien sembuh dari COVID-19 terus bertambah

Kabar Baik! Angka Kesembuhan COVID-19 di Kaltim akan Dekati NasionalSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Peran masyarakat tentu sangat krusial dalam pengendalian kasus di provinsi ini. Dan belakangan, kontribusi tersebut mulai terlihat seiring ketaatan masyarakat mengikuti pemberlakuan PPKM Mikro dan Kaltim Steril. Perlahan mulai memberi dampak yang sangat positif.

"Terjadi penurunan pasien dirawat dan selesai isolasi. Semoga terus membaik. Tidak ada ledakan lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Duh! Tempat Tidur RS Rujukan Pasien COVID-19 di Samarinda Nyaris Penuh

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya