SMPN 42 Samarinda Siap Laksanakan Proses Belajar Tatap Muka

100 persen orangtua sepakat dengan sekolah tatap muka

Samarinda, IDN Times - SMPN 42 Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar prosesi belajar mengajar tatap muka di masa pandemik COVID-19. Pelaksanaan belajar secara luring ini disebut sekolah tangguh COVID-19 menjadi porgam 100 hari kerja kepala daerah baru dilantik. 

"Kami sudah siap melaksanakan belajar mengajar tatap muka," kata Kepala Sekolah SMPN 42 Rizal di Sempaja Utara Samarinda Utara, Rabu (3/3/2021).

Rizal mengatakan, pihak sekolah sudah menyebarkan surat pernyataan persetujuan wali murid tentang pelaksanaan belajar tatap muka. Respon wali murid cukup mengejutkan, di mana seluruhnya menyetujui pelaksanaan program belajar langsung ini.  

“Orang tua sudah setuju 100 persen dengan belajar tatap muka, surat pernyataan juga sudah dibuat,” ungkapnya. 

Dua sekolah di Kelurahan Sempaja Utara memang dalam proses persiapan pelaksanaan belajar tatap muka; SMPN 42 dan SDN 22. Para guru dan staf pengajar segera memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19. 

Baca Juga: Dua Sekolah di Pinggiran Samarinda Dapat Izin Belajar Tatap Muka

1. Belajar tatap muka terbagi dalam dua shift

SMPN 42 Samarinda Siap Laksanakan Proses Belajar Tatap MukaWakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi saat yakni SDN 22 dan SMPN 42 di Berambai, Kecamatan Samarinda Utara (Dok. Humas Pemkot Samarinda/Istimewa)

Rizal mengatakan, proses belajar tatap muka SMPN 42 nantinya terbagi dalam dua kelompok. Proses belajar pun direncanakan masing-masing berlangsung selama tiga jam. 

Kelompok pertama mulai belajar pukul 07.30 hingga 10.30 dilanjutkan kelompok kedua pukul 10.30 hingga selesai. Total jumlah muridnya sebanyak 66 siswa terbagi dalam tiga kelas. 

Sekolah pinggiran Samarinda ini hampir setahun menggelar belajar daring. Sehingga informasi tentang adanya pelajaran tatap muka sudah lama ditunggu. 

Belajar mengajar tetap mematuhi protokol kesehatan ketat dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak. 

Sebagai catatan, situasi penanganan COVID-19 di Samarinda masih mengkhawatirkan. Ada 765 pasien masih menjalani perawatan dengan akumulasi positif terpapar virus mencapai 10.773 kasus. 

Sedangkan angka kesembuhan cukup tinggi sebanyak 9.727 orang dengan korban meninggal 281 jiwa. 

2. Pemkot Samarinda persiapkan 14 sekolah melaksanakan belajar tatap muka

SMPN 42 Samarinda Siap Laksanakan Proses Belajar Tatap MukaIlustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Lebih lanjut, Rizal menyebutkan, proses belajar tatap muka sudah menjadi program 100 hari kerja kepala daerah baru dilantik. Pemkot Samarinda pun menamai program baru ini sebagai sekolah tangguh COVID-19. 

Pemkot Samarinda sempat membocorkan, terdapat 14 sekolah yang sudah dipersiapkan menggelar belajar mengajar tatap muka. Sekolah menengah pertama melaksanakan belajar langsung selama lima, sedangkan jenjang sekolah dasar selama tiga hari. 

“Dalam program 100 hari kerja ada 14 sekolah yang akan kita persiapkan untuk sekolah tangguh COVID-19,” pungkasnya.

Baca Juga: Satpol PP Samarinda Tunggu Perintah, tentang Penertiban Pertamini

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya