Tak Peduli Corona, Kerumunan Massa Antre Sembako Gratis Gubernur Isran

Gugus tugas sesalkan bagi sembako libatkan kerumunan massa

Samarinda, IDN Times – Virus corona atau COVID-19 paling doyan dengan kerumunan massa. Dengan begitu penyebaran wabah makin cepat. Namun ancaman serius itu tak dipedulikan lagi oleh warga yang menanti bantuan sembako dari orang nomor satu di Kaltim, Gubernur Isran Noor pada Kamis (23/4) siang.

Video pembagian sembako ini pun viral di media sosial, tampak lautan manusia memenuhi Jalan Adipura, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan sungai Kunjang. Persisnya di depan pagar rumah Gubernur Isran.

1. Punya potensi menciptakan klaster virus corona baru di Samarinda

Tak Peduli Corona, Kerumunan Massa Antre Sembako Gratis Gubernur IsranLautan manusia memenuhi jalan di depan rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor. Para warga ini tak peduli lagi dengan jarak demi dapatkan sembako gratis dari gubernur pada Kamis (23/4) siang (IDN Times/Istimewa)

Para warga itu pun tak lagi memerhatikan jarak. Dari video itu saja terlihat ratusan warga itu berdesak-desakan. Bayangkan, bila satu positif COVID-19 maka kerumunan ini bisa menciptakan klaster baru di Samarinda.

"Khawatir ada, soalnya kan bekumpulan (berkerumun) kan. Tapi mau bagaimana lagi, namanya rezeki dari Pak Gub," kata Febryati, warga di kawasan Sungai Kunjang.

2. Warga dapat informasi dari mulut ke mulut

Tak Peduli Corona, Kerumunan Massa Antre Sembako Gratis Gubernur IsranLautan manusia memenuhi jalan di depan rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor. Para warga ini tak peduli lagi dengan jarak demi dapatkan sembako gratis dari gubernur pada Kamis (23/4) siang (IDN Times/Istimewa)

Dia mengaku sudah menanti pembagian sembako sejak pukul 13.00 Wita. Informasi itu menyebar dari mulut ke mulut dan via aplikasi WhatsApp. Paket sembako yang diterima ialah beras 5 kg, telur ayam, gula 1 kg, dan minyak goreng.

“Alhamdulillah, lumayan,” katanya.

Dia pun senang sembako sudah di tangan, tapi tetap saja rasa khawatir terjangkit virus corona selalu ada. Namun karena ini berkaitan dengan urusan dapur mengepul maka Febryati nekat berdesak-desakan bersama warga lainnya.

3. Gugus tugas sesalkan bagi sembako melibatkan kerumunan massa dan berharap tak ada lonjakan kasus setelahnya

Tak Peduli Corona, Kerumunan Massa Antre Sembako Gratis Gubernur IsranGrafis Penjelasan Ahli Kesehatan Mengenai Kebijakan PSBB di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Ironi memang, sebab Gubernur Isran adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim. Dirinya dalam berbagai kesempatan berulang kali meminta warga tak adakan kegiatan melibatkan orang banyak. Tapi faktanya jauh berbeda.

Dikonfirmasi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak pun menyesalkan kejadian tersebut sebab selama ini gugus tugas selalu mengedepankan urusan jaga jarak hingga menggunakan masker di kerumunan. Namun yang terjadi jauh dari itu. Dirinya pun memaklumi hal demikian selalu menarik perhatian banyak orang.

“Mudah-mudahan setelah ini tak ada lonjakan kasus. Sebab dalam kerumunan orang banyak siapa bisa menebak orang tanpa gejala,” sebut Andi yang juga pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim.

4. Potensi penularan virus corona sangat besar saat berada di kerumunan banyak orang

Tak Peduli Corona, Kerumunan Massa Antre Sembako Gratis Gubernur IsranYang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari keterangan yang dia terima, sebenarnya saat awal pembagian sembako, Satpol PP masih bisa mengendalikan sebab massanya tak terlalu banyak. Namun seiring waktu, warga berdatangan dan bergerombol sehingga kerumunan massa begitu banyak memenuhi jalur di depan rumah pribadi gubernur.

“Ya, kami berharap tak ada masalah nantinya sebab potensi penularannya (virus corona) sangat besar,” tegasnya lagi.

5. Satpol PP Kaltim hanya bertugas mengawal pembagian sembako

Tak Peduli Corona, Kerumunan Massa Antre Sembako Gratis Gubernur IsranLautan manusia memenuhi jalan di depan rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor. Para warga ini tak peduli lagi dengan jarak demi dapatkan sembako gratis dari gubernur pada Kamis (23/4) siang (IDN Times/Istimewa)

Terpisah, Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa tak menampik mengenai pembagian sembako di rumah pribadi Gubernur Isran. Dan pihaknya pun memberlakukan protokol menjaga jarak. Namun itu hanya terjadi di dalam rumah saja. Di luar pagar warga tak bisa dikendalikan.

"Kami coba memaklumi saja, semoga berjalan dengan lancar. Kami hanya sekadar melakukan pengamanan kegiatan," pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya