Mengenali Mobil Listrik yang Mulai Menggeliat di Kaltim

Sebanyak 10 mobil listrik sudah aktif dipergunakan

Balikpapan, IDN Times - Pemanfaatan mobil listrik mulai menggeliat di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebanyak 10 unit mobil listrik sudah aktif dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kaltim terdapat 10 unit mobil listrik yang dipergunakan," kata GM PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (UIW Kaltimra), Saleh Siswanto, Rabu (27/4/2022).

1. Menjadi mobil dinas PLN Kaltimra

Mengenali Mobil Listrik yang Mulai Menggeliat di KaltimPLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)

Saleh mengatakan, mobil dan sepeda motor bertenaga listrik sudah dipergunakan di lingkungan PT PLN (Persero). Bahkan, salah satunya yang memanfaatkan mobil listrik di antaranya adalah GM PLN Kaltimra. 

Di lingkungan PLN Kaltimra sudah memanfaatkan 6 unit mobil listrik dan 50 unit sepeda motor listrik.

"Mobil dinas saya sudah mobil listrik, sudah saya bawa dan pamerkan ke mana-mana. Termasuk saat bertemu dengan GM Pertamina Balikpapan. Beliau sangat tertarik untuk mempergunakan juga," paparnya. 

Mempergunakan mobil listrik, menurut Saleh, memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki mobil konvensional bertenaga fosil. Seperti keuntungan hemat biaya dan ramah lingkungan. 

Sekali pengisian baterai mobil listrik membutuhkan biaya Rp110 ribu yang mampu menempuh jarak hingga 320 kilometer. 

"Ini sangat murah sekali pemanfaatannya dibandingkan mobil-mobil konvensional bertenaga energi fosil," tegas Saleh. super fast charging 

Baca Juga: PLN Operasikan Jaringan Distribusi Listrik di Mahakam Ulu

2. Pembangunan infrastruktur SPKLU

Mengenali Mobil Listrik yang Mulai Menggeliat di KaltimIDN Times/Galih Persiana

Sementara ini, PLN sudah memiliki tiga stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) berlokasi di Kantor PLN Kaltimra, Mal Plaza Balikpapan, dan Kantor PLN Samarinda. Ke depannya, PLN Kaltimra berencana menambahkan empat unit infrastruktur SPKLU yang rencananya akan dibangun di Samarinda, Bontang, dan Berau.

Menurut Saleh, pembangunan infrastruktur SPKLU tersebut guna menjawab pertumbuhan kendaraan listrik yang diproyeksikan semakin meningkat ke depannya. Teknologi fast charging SPKLU di Samarinda mampu mengisi daya mobil listrik dalam kurun waktu 1,5 jam. 

Bahkan nantinya, PLN Kaltimra akan mempergunakan teknologi super fast charging yang membutuhkan waktu setengah jam, dalam pengisian daya baterai mobil listrik. 

3. Pemda di Kaltim didorong untuk memanfaatkan mobil dinas bertenaga listrik

Mengenali Mobil Listrik yang Mulai Menggeliat di KaltimIDN Times/Galih Persiana

Dalam pemanfaatan mobil bertenaga listrik ini, Saleh mengaku sudah melaporkan kepada Gubernur Kaltim. Ia berharap, pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten mulai beralih memanfaatkan mobil listrik. Khususnya dalam penggunaan operasional kedinasan para pejabat di masing-masing pemerintah daerah. 

Apalagi, pemerintah secara tegas mendorong pemanfaatan mobil listrik lewat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. 

Pimpinan daerah di Samarinda dan Balikpapan pun langsung memberikan respons positif. 

"Pak Wali Kota Samarinda dan Balikpapan sudah menyatakan ketertarikannya, mereka sedang mengkaji tentang penggunaannya di masa depan," ujar Saleh. 

Baca Juga: PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya