Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hotel dan Pariwisata Jadi Magnet Investasi Baru di Bontang

ilustrasi hotel (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi hotel (pexels.com/Pixabay)

Bontang, IDN Times – Pemerintah Kota Bontang mulai membuka peluang investasi baru di sektor perhotelan dan pariwisata. Langkah ini menandai transformasi besar bagi Kota Taman, yang selama ini dikenal sebagai kota industri dan energi, menjadi pusat ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Menurut Ketua Unit Layanan Strategis Pembangunan Sumber Daya Berkelanjutan (ULS-PSDB) Universitas Mulawarman (Unmul), Dr. Rahcmad Budi Suharto sektor perhotelan kini dipandang sebagai pilar strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah, meningkatkan pendapatan, serta mendorong tumbuhnya UMKM dan ekonomi kreatif lokal.

Dengan posisi geografis yang strategis di pesisir Kalimantan Timur serta kedekatannya dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Bontang menjadi simpul penting bagi pergerakan bisnis, energi, dan pariwisata regional. Potensi ini menjadi magnet kuat bagi investor yang ingin mengambil bagian dalam babak baru pembangunan kota tersebut.

1. Perhotelan jadi pilar ekonomi baru

WhatsApp Image 2025-10-29 at 18.34.52.jpeg
Ketua Unit Layanan Strategis Pembangunan Sumber Daya Berkelanjutan (ULS-PSDB) Universitas Mulawarman (Unmul), Dr. Rahcmad Budi Suharto. (Dok. Istimewa)

Rahcmad mengungkapkan bahwa Bontang memiliki potensi besar di sektor perhotelan. Letak strategis, tingginya kunjungan bisnis, dan pertumbuhan pariwisata pesisir menjadi faktor pendorong utama.

“Bontang memiliki potensi perhotelan yang sangat besar. Letaknya strategis, kunjungan bisnis tinggi, dan pariwisata pesisirnya mulai tumbuh. Kini saatnya investor hotel masuk, karena ekosistemnya sedang terbentuk,” jelasnya.

Selama ini, Bontang dikenal sebagai kota industri dengan aktivitas padat dari perusahaan besar seperti PT Badak LNG dan Pupuk Kaltim. Namun, kebutuhan akomodasi representatif bagi tamu bisnis, teknisi, dan wisatawan terus meningkat.

“Kehadiran hotel berbintang menjadi kebutuhan mendesak tidak hanya untuk menunjang dunia usaha dan pemerintahan, tetapi juga untuk menghidupkan sektor pariwisata bahari dan ekonomi kreatif,” sebut Rahcmad.

2. Pemerintah Kota siapkan lahan dan kemudahan investasi

Kantor DPMPTSP Bontang. (Dok. DPMPTSP Bontang)
Kantor DPMPTSP Bontang. (Dok. DPMPTSP Bontang)

Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyambut positif peluang ini. Pembangunan hotel dinilai sebagai strategi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing kota dan memperluas lapangan kerja.

Beberapa lahan strategis di pusat kota kini tengah dikaji sebagai lokasi potensial, termasuk wacana penggunaan rumah jabatan Wali Kota di Jalan Awang Long yang dinilai representatif untuk pembangunan hotel bisnis dan konferensi.

Investasi hotel di Bontang bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan efek ekonomi berantai bagi masyarakat. Kehadiran hotel akan menggerakkan banyak sektor pendukung seperti kuliner, transportasi, laundry, industri kreatif, dan souvenir lokal.

“Hotel tidak hanya memberi pajak, tapi juga menumbuhkan ekonomi di sekitarnya. UMKM tumbuh, masyarakat bekerja, dan ekonomi daerah bergerak bersama,” imbuh Rahcmad.

3. Berbenah menuju kota ramah investasi

Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)

Iklim investasi di Bontang terus diperkuat melalui berbagai kemudahan dan deregulasi oleh DPMPTSP. Perizinan kini terintegrasi secara digital dengan pelayanan cepat, transparan, dan berorientasi investor. Kepastian hukum serta dukungan regulasi daerah menjadi jaminan kenyamanan bagi pelaku usaha di sektor properti dan perhotelan.

Selain itu, Bontang kini tengah berbenah dari sisi infrastruktur dan tata ruang. Pemerintah membuka ruang bagi pengembangan kawasan bisnis baru yang memadukan fungsi industri, perumahan, dan pariwisata secara seimbang.

Visi besar “Bontang Berbenah” yang diusung Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menjadi roh setiap langkah pembangunan dan investasi. Visi ini menekankan transformasi, kolaborasi, dan inovasi di semua sektor, termasuk pariwisata dan perhotelan.

“Peluang besar terbuka bagi para investor yang ingin menjadi bagian dari perubahan ini, terutama dalam menghadirkan hotel modern, nyaman, dan berkelas di jantung Kota Bontang,” pungkas Koordinator Program Doktor Ilmu Ekonomi Unmul Samarinda ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Hotel dan Pariwisata Jadi Magnet Investasi Baru di Bontang

30 Okt 2025, 08:42 WIBNews