1 Sembuh, Positif COVID-19 di Penajam Paser Utara Kini Tinggal 2 Orang

Namun, lanjutnya, pasien PPU 21 ini beberapa hari lalu menjalani pengambilan swab Real Time PCR sebanyak dua kali kemudian diketahui hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Arnold menuturkan, pasien ini pertama kali dilakukan pemeriksaan rapid test pada 29 Mei dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR pada 1 dan 2 Juni. Hasil pemeriksaan dinyatakan positif COVID-19 dari UPTD. Labkes Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (8/6).

Ia mengungkapkan, PPU 21 ini merupakan anak dari PPU 20 seorang ibu berusia 45 tahun. Sang anak telah sembuh, namun ibunya saat ini masih harus menjalani pengobatan di ruang isolasi RSUD PPU namun kondisinya dalam keadaan stabil.

Keduanya terpapar virus corona diduga karena kontak erat dengan pasien BPN 50 yang merupakan suami PPU 20 atau ayah PPU 21. Ayah pasien terdata sebagai pasien Kota Balikpapan, berusia 47 tahun merupakan anak buah kapal (ABK). BPN 50 kini telah sembuh setelah menjalani pengobatan di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Dibeberkannya, dengan sembuhnya pasein PPU 21 maka masih tersisa dua pasien terkonfirmasi positif yang menjalani pengobatan yakni pasien PPU 20 ibu dari PPU 21 di rawat di RSUD PPU , lalu pasien PPU 23 yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Harapannya dua pasien ini segera sembuh sehingga PPU bebas dari pasien positif COVID-19. 

“Pasien berkode PPU 23 ini merupakan pekerja tambang emas berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, merupakan pelaku perjalanan dan berstatus orang tanpa gejala. Berjenis kelamin laki-laki, berusia 39 tahun dan berdomisili di Kelurahan Penajam belakangan dinyatakan positif dari hasil uji swab-nya,”katanya.

Sementara itu, tambah Arnold, pasien PPU 22 yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya, sang istri pasien PPU 22 ini juga menjalani pemeriksaan swab dan diketahui hasilnya negatif.

“Pasien PPU 22 yang merupakan pekerja tambang batu bara berdomisili di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, berusia 34 telah dinyatakan sembuh sebelumnya menjalani pengobatan di RSPB. Sementara istri pasien ini hasilnya swab-nya juga negatif corona,” pungkasnya.