Australia Dukung Akses Energi Bersih dan Air untuk Petani di Kukar

Balikpapan, IDN Times - Konsul-Jenderal Australia untuk wilayah timur Indonesia, Todd Dias, melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 23 April 2025. Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan proyek penyediaan air bersih dan listrik bagi petani yang didanai oleh Direct Aid Program (DAP) dari Konsulat-Jenderal Australia di Makassar.
Konsulat-Jenderal Australia di Makassar sendiri setiap tahunnya mendanai proyek-proyek skala kecil yang bekerja sama dengan komunitas lokal di wilayah yurisdiksinya, termasuk Kalimantan Timur.
Selain meninjau proyek yang berbasis energi terbarukan di Samboja, Konsul-Jenderal Dias juga akan menghadiri upacara peringatan ANZAC Day di Balikpapan pada 25 April 2025. Kegiatan ini menjadi simbol kuat hubungan historis dan kerja sama masa kini antara Australia dan Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
1. Energi dan air bersih untuk petani

Dalam kunjungannya ke Desa Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Konsul-Jenderal Todd Dias meninjau langsung proyek penyediaan air bersih dan listrik berbasis energi surya yang diperuntukkan bagi petani. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses air bersih dan listrik menggunakan pompa tenaga surya.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Konsulat-Jenderal Australia dan seorang dosen Institut Teknologi Kalimantan yang juga merupakan alumni Australia. “Saya sangat senang berkesempatan mengunjungi proyek ini. Transisi ke energi terbarukan merupakan prioritas kedua negara kita, dan inisiatif ini adalah contoh bagus pemanfaatan teknologi untuk kepentingan masyarakat,” ujar Dias.
2. Jejak sejarah Australia di Balikpapan

Dua hari setelah kunjungan ke Kukar, Konsul-Jenderal Dias dijadwalkan menghadiri upacara ANZAC Day di Taman Makam Pahlawan Balikpapan. ANZAC Day adalah hari peringatan nasional di Australia dan Selandia Baru untuk menghormati prajurit yang gugur dalam perang, termasuk dalam operasi besar terakhir Australia di Balikpapan pada tahun 1945.
“Lebih dari 21.000 tentara Australia mendarat di Balikpapan pada Juli 1945. Operasi ini bukan hanya strategis, tetapi juga penuh makna simbolis, terutama karena dukungan masyarakat lokal,” kata Dias.
Sebanyak 229 tentara Australia gugur dan 634 lainnya terluka dalam operasi tersebut.
3. Simbol persahabatan dua negara

Upacara ANZAC Day di Balikpapan ini rencananya turut dihadiri perwakilan dari TNI, veteran angkatan bersenjata Indonesia, komunitas Australia, PT Pertamina, serta alumni dan sahabat Australia dari seluruh Kalimantan.
Kehadiran Konsul-Jenderal Dias menegaskan komitmen Australia dalam menjaga hubungan erat dengan Indonesia, baik dalam kerja sama pembangunan maupun pelestarian sejarah bersama.