Balikpapan Kini Miliki Bus City Trans, Segera Beroperasi

01 Jul 2024, 18:11 WIB

Senin (1/7/2024) Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bersama Dirjen Perhubungan Darat Irjen. Pol. Risyapudin Nursin secara simbolis meluncurkan bus di halaman Balaikota Balikpapan. (Dokumentasi Pemkot Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times - Direktorat Jendral Perhubungan Darat bersama Pemerintah Kota Balikpapan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Uji Coba Bus Balikpapan City Trans, Senin (1/7/2024) di Aula Balaikota Balikpapan, Kalimantan Timur. Program pengembangan Angkutan Perkotaan Berbasis Jalan ini menggunakan skema Buy The Service (BTS).

Dirjen Perhubungan Darat, Irjen. Pol. Risyapudin Nursin mengatakan, Kerjasama yang dilakukan menggunakan skema Buy The Service (BTS). Nantinya masyarakat akan dikenai biaya setiap memanfaatkan transportasi angkutan massal ini. Namun begitu sebelum aturan dikeluarkan, masyarakat masih bisa menikmati angkutan ini secara gratis.

1. Pertama di Kaltim

Pemkot Balikpapan bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menandatangani MoU uji coba pengoperasian Bus Balikpapan City Trans, Senin (1/7/2024) di Aula Balaikota Balikpapan. (Dokumentasi Pemkot Balikpapan)

Risyapudin Nursin menjelaskan, program ini adalah pertama di Kalimantan Timur. Untuk seluruh kota, ini adalah yang ke-11. Angkutan massal ini menggunakan skema BTS dan pihaknya telah menyiapkan 17 bus dengan dua koridor.

"Pada pekan ini akan dilakukan uji coba terkait moda transportasi angkutan massal tersebut. Ke depannya akan ada penambahan satu koridor lagi. Yang mana nanti dilengkapi jumlah kendaraannya kurang lebih 2 sebagai cadangan," ungkapnya.

Menurutnya moda transportasi angkutan massal dengan skema BTS ini adalah amanah undang-undang lalu lintas. Pihaknya akan bersama-sama pemerintah daerah mewujudkan angkutan umum yang aman nyaman damai dan murah.

2. Tarif akan dibahas wali kota dan stakeholder

MoU pengoperasian Bus Balikpapan City Trans. (IDN Times/Fatmawati)

Risyapudin menambahkan Terkait besaran tarif akan dikenakan, selanjutnya akan dibahas wali kota bersama forkopimda dan berbagai stakeholder. Sehingga diharapkan tidak terlalu memberatkan untuk masyarakat di Balikpapan itu sendiri. Skema ini yang akan terus diluncurkan pada pemerintah daerah. Sehingga masyarakat bisa betul-betul menikmati fasilitas yang ada.

"Hal terpenting adalah tujuan menggunakan moda transportasi angkutan umum, sehingga mendapat dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder. Juga dengan pemerintah kota Balikpapan maupun aparat TNI Polri," tutur dia.

Pemanfaatan angkutan massal moda transportasi ini, lanjut dia, diharapkan bisa berjalan di kota Balikpapan. Karena Balikpapan merupakan kota yang terdekat dengan IKN. "Sehingga harus kita antisipasi dan support semaksimal mungkin. Pada perencanaan kota Balikpapan harus mendapat perhatian dari kita semua," ujarnya.

3. Beroperasi 8 Juli, segera sosialisasikan ke masyarakat dan angkutan kota

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. (Dokumentasi Pemkot Balikpapan)

Direncanakan Bus Balikpapan City Trans ini beroperasi di Kota Balikpapan pada 8 Juli nanti. Sehingga masyarakat sudah bisa memanfaatkan angkutan umum dalam kota tersebut.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan, setelah penandatanganan ini pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun angkutan kota di Balikpapan. Ini jug jadi upaya pemerintah pusat dalam mensukseskan pembangunan IKN.

"Termasuk Balikpapan, sekarang juga ditempatkan sebagai kota pertama yang menerima Bus Balikpapan City Trans ini. Maka ini menjadikan momen kami di Kalimantan Timur untuk bersinergi," ujarnya.

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa Kalimantan Timur tidak ditinggalkan pada pembangunan Ibu Kota Nusantara ini. "Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih dan mohon dukungan seluruh warga Kota Balikpapan untuk tetap berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun kota yang kita cintai ini," pungkas Rahmad.