Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Geger Penemuan Kerangka Manusia di Paser, Diduga Warga yang Tersesat

Kepolisian bersama warga mengevakuasi kerangka yang diduga Ardiansyah, warga Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. (Dok. Polsek Long Kali)
Kepolisian bersama warga mengevakuasi kerangka yang diduga Ardiansyah, warga Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. (Dok. Polsek Long Kali)

Paser, IDN Times – Warga Desa Muara Pias, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga milik Ardinsyah, warga setempat yang telah dilaporkan hilang selama kurang lebih 14 hari.

Kapolsek Long Kali Iptu Slamet Hafidin mengatakan penemuan kerangka terjadi pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 20.00 WITA di wilayah RT 001 Desa Munggu, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan raya. Lokasi ini berada di kecamatan yang sama, Long Kali.

1. Ditemukan saat ambil kerbau dan cari rumput

Pakaian yang diduga milik korban Ardiansyah. (Dok. Polsek Long Kali)
Pakaian yang diduga milik korban Ardiansyah. (Dok. Polsek Long Kali)

Saksi bernama K awalnya tengah mengambil kerbaunya sambil mencari rumput pakan di salah satu jalan poros desa. Saat itulah ia menemukan sejumlah tulang yang awalnya dikira milik hewan. Namun, setelah berjalan lebih jauh, ia melihat lebih banyak tulang berserakan lengkap dengan pakaian.

Merasa ada yang tidak beres, saksi langsung meminta bantuan warga Desa Munggu dan Desa Muara Pias.

"Informasi pun diteruskan ke pihak berwajib," kata Kapolsek.

2. Korban diduga tersesat karena pikun

Lokasi penemuan kerangka yang diduga Ardiansyah. (Dok. Polsek Long Kali)
Lokasi penemuan kerangka yang diduga Ardiansyah. (Dok. Polsek Long Kali)

Menurut pihak keluarga, Ardinsyah memang memiliki riwayat pikun dan sering lupa jalan pulang.

Diduga kuat korban tersesat hingga berjalan ke desa sebelah dan akhirnya meninggal dunia di lokasi tersebut.

3. Keluarga menerima

Keluarga korban memilih menerima dan tak menuntut penyelidikan. (Dok. Polsek Long Kali)
Keluarga korban memilih menerima dan tak menuntut penyelidikan. (Dok. Polsek Long Kali)

Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak melanjutkan proses penyelidikan.

Mereka menandatangani surat pernyataan dan segera memakamkan korban. Mereka berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi pada warga lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us