Kampung Madani Gula Kelapa Jadi Roda Penggerak Ekonomi PPU

Penajam, IDN Times - Kampung Madani klasterisasi gula kelapa menjadi roda ekonomi masyarakat di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
Keberadaannya masuk program PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam pengelolaan sampah kompos hingga pengembangan sumber daya manusia.
"Program dalam bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini harus menjadi roda penggerak perekonomian kemasyarakatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam saat meresmikan Kampung Madani, Rabu (16/11/2022).
Klasterisasi gula kelapa ini berada di Desa Gelinggang Kelurahan Waru Kecamatan Waru PPU.
1. UMKM di Kabupaten PPU tumbuh dan berkembang

Hamdam mengatakan, UMKM harus memaksimalkan usaha agar mampu berdaya saing dengan produk unggulan sendiri. UMKM di PPU, menurutnya, terus tumbuh dalam pelbagai bidang usaha kemasyarakatan.
Di mana salah satunya Kampung Madani program PT PNM.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan PT. PNM yang ikut berkontribusi guna mendukung program PPU dalam mendorong berkembangnya UMKM, usaha ekonomi kreatif, serta budaya kearifan lokal,” ujar Plt Bupati PPU.
2. Pemerintah Kabupaten PPU lakukan berbagai usaha

Pemkab PPU terus melakukan berbagai usaha, baik dengan menyediakan dan meningkatkan sarana prasarana ekonomi kreatif, pertanian dan perkebunan, maupun pendidikan.
Termasuk lanjut Hamdam, sejumlah upaya guna terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan memberikan bimbingan teknis dan pelatihan.
“Upaya yang dilakukan dan telah di programkan oleh pemerintah kabupaten PPU manfaatnya sampai saat ini sudah dirasakan para pelaku usaha di PPU,” ungkapnya.
Terkait program pembangunan di sektor-sektor UMKM, menurut Hamdam, akan berhasil dengan sinergi di antara elemen masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Program yang kami laksanakan akan lebih berhasil jika masyarakat terus berikan dukungan, bersinergi, bekerjasama lalu berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” ucap Hamdam.
3. Pelaku usaha harus manfaatkan kesempatan ini dengan baik

Seperti sudah dilakukan PNM dengan program klasterisasi gula kelapa, pengembangan ruang pintar, dan pemberian mesin kompos sampah. Sehingga mampu menghasilkan ekonomi kreatif yang bernilai jual tinggi.
Oleh karenanya, pelaku usaha harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, menggunakan bantuan dan fasilitas yang telah diberikan.
“Agar semakin mendukung terwujudnya UMKM yang mandiri di kabupaten kita ini, mampu berdaya saing serta menghasilkan produk-produk yang dapat dipasarkan secara luas di berbagai tempat,” pungkas Hamdam.