Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kaubun Memang Kreatif, Tidak Hanya Fokus Single Komoditi

IDN Times/Humas Pemkab Kutim
IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Kaubun, IDN Times - Kecamatan Kaubun menjadi lokasi terakhir zona pesisir yang disinggahi Bupati Ismunandar bersama rombongan dalam tur Musrenbangcam untuk 2020. Dalam kesempatan itu, Ismu cukup terkesan dengan kreativitas Camat Kaubun, M Amin yang menggerakkan sektor agroindustri pertanian, tak fokus pada single komoditi.

“Jangan hanya mengandalkan sektor sawit dalam single komoditi, tetapi ada inovasi di luar produk (konoditi) lain. Contohnya saja Kaubun, sudah berfokus pada tanaman coklat dan jagung. Ini harus diapresiasi,” jelas Ismu saat berdialog di Musrenbangcam, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bumi Etam, Kaubun, Rabu (20/2/2019).

1. Bukan sekadar Musrenbang biasa

IDN Times/Humas Pemkab Kutim
IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Ismu menyimpulkan musrenbang ini tidak hanya sekedar pertemuan dialog saja, melainkan mempertajam sekaligus menghasilkan rencana kerja program pembangunan di desa.

“Ini amanah undang-undang, bukan ajang acara pertemuan biasa saja. Akan tetapi saling berkoordinasi membangun Kutim di desa-desa dan hasil akhirnya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.

2. 8 Desa di Kaubun usulkan ada 102 kegiatan

IDN Times/Humas Pemkab Kutim
IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Kepala Bappeda Edward Azran melaporkan dari 8 Desa di Kaubun ada 102 kegiatan usulan program pembangunan dan total anggaran mencapai Rp73 miliar. Salah satunya geliat pertanian di Kaubun kedepan potensial.

“Saya juga cukup terkesan dengan pergerakan dan inovasi terutama dalam pengembangan agroindustri di Kaubun yang dilakukan oleh Camat. Karena memang background (latar belakang) nya Pak Amin ahli pertanian,” jelasnya.

Selanjutnya, Edward menegaskan ditahun ketiga kepemimpinan duet Ismu-KB untuk pengerjaan di tahun 2020 fokus dan tuntas.

“Kita harus konsisten dalam program ini. Kita bicara hari ini untuk 2020. Untuk berkelanjutan harus diteruskan. Per desa dalam poin-poin skala prioritas ini segera kami verifikasi oleh Bappeda dan tim pembangunan setkab Kutim. Selanjutnya di bahas dalam Musrenbang Kabupaten,” tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Humas Kutai Timur
EditorHumas Kutai Timur
Follow Us