Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokumentasi - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (tengah) bersama Direktur Utama PT Kereta Api Borneo Sergey Kuznetsov (kanan) dan Head of Region PT KAB Yadi Sabiannoor (kiri) saat rapat pembahasan pembangunan jalur rel kereta api di Ruang Rapat Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (11/10/2017). (FOTO dok Seno/Humasprov Kaltim via Antara)

Balikpapan, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melepas jenazah mantan Gubernur Kaltim periode 2008-2018, Awang Faroek Ishak, dari Rumah Sakit Kanudjoso (RSKD) Balikpapan, Minggu malam (22/12).

"Hari ini, kita kehilangan salah satu tokoh besar Kaltim yang berjasa besar bagi daerah ini. Allah subhanahu wata'ala telah memanggil beliau," ungkap Akmal dengan nada haru diberitakan Antara. 

1. Masyarakat diminta mendoakan Awang Faroek

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam kesempatan itu, Akmal mengajak masyarakat mengikhlaskan kepergian Awang Faroek dan mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah.

"Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turut berbelasungkawa atas kepergian beliau," tambah Akmal. "Insya Allah, jannah akan menjadi rumah beliau."

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan, ia pertama kali mendapat kabar duka tersebut dari Direktur RSKD, Edy Iskandar.

"Tadi saya menerima informasi melalui grup percakapan SKPD, bahwa Pak Awang dirawat di RSKD. Baru saja saya hendak bertanya apakah beliau bisa dijenguk, namun hanya berselang tiga menit, kabar duka menyusul," ujar Sri Wahyuni.

2. Tokoh penting di Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berjanji akan meminta Polda Kaltim mengusut tuntas kasus pembunuhan warga Muara Kate. (IDN Times/Erik Alfian)

Kepergian Awang Faroek Ishak, menurutnya, merupakan kehilangan besar bagi Kalimantan Timur. "Beliau adalah salah satu tokoh yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Kaltim," tuturnya.

Jenazah Awang Faroek sebelumnya disemayamkan di ruang Mortuary RSKD. Dari pantauan di lokasi, sebuah mobil jenazah bernomor polisi KT 9954 AZ terlihat terparkir di depan kamar jenazah untuk membawa almarhum ke rumah duka di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.

Jenazah dilepas dari RSKD sekitar pukul 22.39 Wita dengan iring-iringan kendaraan keluarga dan kerabat menuju rumah duka. Sesuai informasi, almarhum akan dimakamkan di Tenggarong pada Senin (23/12/2024).

3. Viral di media sosial

Ilustrasi media sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Awang Faroek Ishak wafat pada pukul 21.00 Wita di usia 76 tahun. Berita duka tersebut tersebar luas melalui grup percakapan WhatsApp, dengan narasi: "Innalillahi wà innà ilaihi rojiun, telah meninggal dunia Bapak H. Awang Faroek Ishak di RSUD Kanudjoso Balikpapan pada pukul 21.00 Wita. Insya Allah akan dimakamkan di Tenggarong besok, Senin, 23 Desember 2024."

Awang Faroek menjadi gubernur pertama di Kaltim yang terpilih lewat jalur pemilihan langsung selama dua periode berturut-turut. Almarhum merupakan politisi di Kaltim yang berasal dari pengajar di Universitas Mulawarman Samarinda. 

Editorial Team