Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mentan Amran Sulaiman pada rapat koordinasi percepatan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah di Provinsi Kaltim, Kamis (8/5/2025). (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) bisa mencapai swasembada beras paling lambat dalam dua tahun ke depan. Ia optimistis, mulai tahun depan, Kaltim tidak perlu lagi mengambil beras dari daerah lain.

“Kami siapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk Kaltim demi mendukung swasembada pangan,” kata Amran dalam kunjungannya ke Kaltim, Kamis (8/5/2025).

1. Cetak sawah baru

ilustrasi petani bekerja di sawah (pexels.com/Rahmad Himawan)

Upaya percepatan dilakukan melalui peningkatan produktivitas lahan yang sudah ada, tanpa membuka hutan. Ia berharap lahan yang sudah ada ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk menanam padi.

"Kami akan cetak sawah baru dari lahan tidak produktif, mempercepat distribusi pupuk, dan memperbaiki sistem irigasi,” tambahnya.

2. Klaim tak ada pembukaan hutan

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di