Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi proyek strategis nasional IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Polres Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memeriksa sejumlah saksi sehubungan kasus pencurian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ada laporan pencurian monitor empat unit alat berat ekskavator setempat. 

“Termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak tiga kali, namun hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujar Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrik Eka Bahalwan kepada IDN Times, Rabu (14/12/2022).

1. Telah dilaporkan ke Polsek Sepaku

Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan (IDN Times/Ervan)

Hendrik mengatakan, para korban sudah melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Sepaku. Kasusnya yang terjadi sepekan lalu. Empat monitor alat berat totalnya seharga Rp200 juta dicuri saat parkir di lokasi proyek IKN. 

“Bisa saja disebabkan pekerja proyek tidak terlalu memperhatikan keamanan alat-alat kerja mereka. Kami menduga pelaku lebih dari satu orang,” tuturnya.

Oleh karena itu, keamanan dari internal proyek harus ditingkatkan dari pihak kepolisian hingga satuan pengamanan.   

“Sebagai tindakan antisipasi dalam waktu dekat ini, kami segera mengumpulkan beberapa pekerja di IKN, agar mereka memperhatikan keamanan alat-alat kerja mereka,” ungkapnya. 

2. Pengelola proyek di IKN dianggap tidak terbuka

Editorial Team

Tonton lebih seru di