PDAM Genjot Optimalisasi IPA dan Sumur untuk Atasi Krisis Air

Balikpapan, IDN Times – Kapasitas produksi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) / PDAM saat ini tercatat 1.460 liter per detik. Idealnya, jumlah tersebut cukup untuk melayani sekitar 116.800 Sambungan Rumah (SR). Namun faktanya, pelanggan yang terhubung sudah melebihi kapasitas ideal, sehingga distribusi air bersih di Balikpapan belum sepenuhnya merata.
Dirut PTMB, Yudhi Saharuddin, menjelaskan bahwa kondisi ini menuntut tambahan pasokan dari proyek-proyek baru. Meski begitu, pihaknya tetap mengoptimalkan fasilitas yang ada sembari menunggu proyek pasokan air tambahan berjalan. Sepanjang 2025, PTMB sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan.
1. Optimalisasi instalasi pengolahan air dan booster

PTMB melakukan optimalisasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) di beberapa titik, termasuk IPA KM 12 yang melayani kawasan Balikpapan Utara. Yudhi menyebut, IPA tersebut memiliki kapasitas 100 liter per detik dan masih bisa ditingkatkan.
“Dalam waktu dekat kami pasang booster lagi, sehingga bisa menambah suplai sekitar 30 liter per detik,” kata Yudhi.
2. Rehabilitasi sumur dalam dan jaringan pipa

Selain IPA, PTMB juga melakukan rehabilitasi sumur-sumur dalam untuk menambah pasokan air baku. Salah satunya Sumur Gunung Tembak yang kembali diaktifkan setelah lama nonaktif.
“Sumur ini sekarang bisa melayani 559 SR,” ujar Yudhi.
Dinas PU Kaltim juga membantu dengan rencana rehabilitasi pipa di Sumur Kampung Baru. Di sisi lain, PTMB memperbaiki pipa transmisi dan distribusi yang sudah berusia tua atau mengalami kebocoran, termasuk di kawasan Jalan Agung Tunggal.
3. Jaga pasokan dari IPA vital dan tambah pompa booster

PTMB memastikan IPA Kampung Damai dan IPA Batu Ampar tetap terjaga karena keduanya menjadi tulang punggung distribusi air di Balikpapan.
“IPA Kampung Damai itu ibarat denyut nadi kota karena melayani Sepinggan hingga Kampung Baru, kapasitasnya 440 liter per detik,” jelas Yudhi.
Sementara IPA Batu Ampar berkontribusi 500 liter per detik. Untuk menjangkau dataran tinggi, PTMB juga memasang pompa booster. “Sekarang debit air sudah bertambah, jadi pompa booster bisa maksimal. Tekanan air di sejumlah kawasan pun mulai membaik,” tandasnya.