Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria di Ketapang Tewas Terjebak Asap di Lahan yang Dibakar Sendiri

3cf2dc11-5ac1-4ad0-9cae-ce3dd0a772ca.jpeg
Pria di Ketapang ditemukan tewas terjebak kepulan asap. (IDN Times/istimewa)

Pontianak, IDN Times - Seorang pria berusia 57 tahun ditemukan tewas di kebunnya sendiri yang terbakar, di Dusun Harapan Baru, Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Peristiwa itu terjadi pada Senin petang (28/7/2025), korban diduga meninggal akibat sesak napas setelah menghirup asap saat berupaya memadamkan api yang tiba-tiba membesar.

Kapolsek Muara Pawan, IPDA Lukman membenarkan peristiwa seorang pria paruh baya ditemukan tewas di kebunnya sendiri.

“Dugaan awal korban meninggal akibat sesak napas karena asap tebal dan kekurangan oksigen. Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Lukman, Kamis (31/7/2025).

1. Korban sempat telepon istri karena kelelahan

0c1f07ab-4975-466d-a017-fba402c35fe3.jpeg
Warga Ketapang dihebohkan dengan peristiwa seorang pria tewas terjebak asap kebakaran hutan. (IDN Times/istimewa).

Korban diketahui datang ke kebun sejak pagi bersama istri dan anaknya untuk membersihkan lahan dengan metode pembakaran.

Sekitar pukul 12.00 WIB, korban sempat menelepon istrinya dan mengeluhkan kelelahan. Namun, hingga sore hari korban tak juga keluar dari kebun, membuat sang istri panik.

Pukul 16.50 WIB, seorang perempuan tiba-tiba berlari ke arah tim pemadam kebakaran yang tengah memantau titik api di kawasan tersebut.

“Perempuan itu teriak minta tolong, katanya suaminya belum kembali dari kebun yang terbakar,” kata salah satu petugas.

2. Korban ditemukan telungkup di tengah kepulan asap

ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/IslandHopper X)
ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/IslandHopper X)

Petugas lantas menggunakan drone untuk menyisir area kebun. Tak lama, tubuh korban terlihat tergeletak tertelungkup di tengah kepulan asap. Korban berhasil dievakuasi ke ambulans pukul 17.17 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Agoesdjam Ketapang.

Warga sekitar menyebut korban kerap membuka lahan dengan cara membakar, meski dalam skala terbatas.

“Katanya api cepat membesar, korban panik, coba padamkan sendiri. Tapi sepertinya bukan terbakar, melainkan keasapan,” ungkap Ramlan, warga yang turut menyaksikan evakuasi.

3. Imbau warga untuk tak buka lahan dengan cara dibakar

ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/vladyslav-dukhin)
ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/vladyslav-dukhin)

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dalam imbauannya, Lukman mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Risikonya tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Petugas damkar yang turut mengevakuasi korban juga mengingatkan bahaya asap yang dapat merugikan orang lain.

“Asap bisa membunuh dalam hitungan menit. Jangan remehkan kebakaran sekecil apa pun, apalagi di lahan gambut,” tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us