Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai di Kalbar

Pontianak, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto segera dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Rencananya, program ini akan dimulai pada 20 Januari 2025 mendatang.
Sebelumnya, ketika sejumlah daerah lain serentak melaksanakan program MBG, Kalbar masih dalam tahap persiapan dan menunggu arahan terkait pelaksanaan program ini.
“Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota hanya bertugas memantau dan membantu kelancaran program. Setelah lokasi program MBG ditentukan dan disetujui oleh Badan Gizi Nasional (BGN), program ini akan berjalan terus tanpa boleh dihentikan,” ujar Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, Sabtu (18/1/2025).
1. Bukan Rp10 ribu, anggaran MBG di Kalbar Rp15 ribu

Di Kalimantan Barat, anggaran untuk setiap porsi MBG dipatok sebesar Rp15 ribu, berbeda dengan daerah lain yang menetapkan Rp10 ribu. Perbedaan ini mencakup biaya bahan makanan sebesar Rp10 ribu dan tambahan Rp5 ribu untuk operasional dapur, tenaga memasak, hingga distribusi makanan.
“Anggaran ini sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Tidak ada alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelas Harisson.
Setiap mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang terlibat dalam program ini akan melayani sekitar 3.000 hingga 3.500 pelajar, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemilihan sekolah didasarkan pada jarak yang terdekat dengan dapur, dengan radius maksimal 6 kilometer.
2. Persyaratan dapur dan distribusi

Pemprov Kalbar telah meninjau salah satu mitra SPPG di Pontianak untuk memastikan kelengkapan fasilitas dapur. Harisson menekankan bahwa alat masak yang digunakan harus memenuhi standar, seperti berbahan stainless steel. Wadah makanan, baik berupa food tray lima sekat maupun ompreng, juga diwajibkan berbahan stainless steel.
Mobil distribusi makanan pun memiliki persyaratan ketat. “Mobil box harus memiliki suhu ruang yang stabil, dilengkapi rak sesuai ukuran food tray, dan tertutup rapat agar makanan tetap steril,” ujar Harisson.
3. Asupan makanan bergizi bagi pelajar di Kalbar

Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi pelajar di Kalimantan Barat. Pemerintah daerah berharap, pelaksanaan program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Kalbar.
“Program ini tidak hanya soal memberikan makanan bergizi, tetapi juga memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang diterima pelajar tetap terjaga,” pungkas Harisson.