Wagub Kaltim Seno Aji: Stop Perundungan, Hargai Keberagaman!

Samarinda, IDN Times – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Seno Aji menyerukan pesan tegas untuk menghentikan perundungan (bullying) dan menjunjung tinggi keberagaman. Pesan tersebut ia sampaikan dalam acara puncak Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) Move 2025 yang digelar PT PAMA di Swiss-Belhotel Samarinda, Rabu (15/10/2025).
Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi kepada PT PAMA atas komitmennya mengangkat isu keberagaman melalui program ini. Menurut Seno, kegiatan seperti DEI Move penting untuk mendorong keseimbangan, inklusivitas, dan kebebasan berekspresi bagi generasi muda, terutama kalangan pelajar.
“Saya berharap program ini bisa membina dan mendidik pelajar agar tidak melakukan bullying antar sesama,” tegas Seno dalam akun IG Pemprov Kaltim.
1. Pendidikan menjadi prioritas di Kaltim

Ia menambahkan, pendidikan menjadi prioritas utama Pemprov Kaltim. Program pendidikan gratis yang dijalankan pemerintah diharapkan mampu mencetak generasi berkarakter dan berakhlak baik untuk masa depan yang lebih cerah.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, agar anak-anak Indonesia, khususnya di Kaltim, bisa tumbuh dan sukses,” ujarnya.
2. Peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim

Seno juga mendorong PT PAMA agar terus memperkuat kolaborasi dengan Pemprov Kaltim, terutama dalam pengembangan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung sektor pendidikan.
Ia menegaskan, dana CSR harus disalurkan sepenuhnya untuk masyarakat Kaltim agar manfaatnya benar-benar dirasakan. “Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif,” tambahnya.
3. Kadis Sosial di Kaltim hadir acaranya

Acara tersebut turut dihadiri Kadis Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kadis ESDM Kaltim Bambang Arwanto, Sekretaris Disdikbud Kaltim Rahmad Ramadhan, Ketua PPDI Kaltim Anni Juwairiyah, dan Direktur PT PAMA Abdul Nasir Maksum