Balikpapan Luncurkan Gerakan Serentak Menanam Sayur di Halaman
Terbukti efektif penuhi kebutuhan pangan keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Time - Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan gerakan menanam sayur di halaman dengan jargon Aku harinya PKK atau amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman, terbukti cukup efektif berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan dalam keluarga.
Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bantuan bibit dan benih dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Bank Indonesia, Bank Mandiri dan PT Pegadaian Persero kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Nurlena, Rahmad Mas'ud. Yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman tanaman sayur dan panen sawi hidroponik di Green House milik Tim penggerak PKK Kota Balikpapan.
“Jadi kita ingin setiap kegiatan PKK berkesinambungan, terus kita juga harus memiliki tanaman sayur, sehingga melalui gerakan ini maka kader PKK dan warga kota bisa menanam sayur di pekarangan halaman rumah masing-masing,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena, Rahmad Masud, usai meresmikan Gerakan menanam sayur di halaman, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar di Balikpapan Tembus 73 Persen, PTM Berjalan Lancar
1. Sebagai upaya menekan laju inflasi
Nurlena mengatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menekan inflasi yang terjadi sebagai akibat kenaikan harga sayuran seperti cabai yang fluktuatif beberapa waktu lalu.
Sehingga dengan menanam cabai di halaman diharapkan memenuhi kebutuhan keluarga.
“Dengan adanya menanam cabai, maka inflasi kita jadi bagus,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kota Balikpapan sehingga bantuan dari kalangan perbankan juga akhirnya bisa mengalir.
“Tapi maunya saya upaya ini bisa terus menerus, jangan sampai berhenti di situ saja,” tegasnya.
Baca Juga: Balikpapan Kejar Vaksinasi agar Status PPKM Turun ke Level 1