TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! PKL Samarinda Jualan di Tepi Sungai Mahakam Terancam Pidana

PKL di tepian tak boleh berjualan hingga tengah malam

Kegiatan patroli Satpol PP (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Samarinda, IDN Times - Pedagang kaki lima atau PKL di sepanjang tepian Sungai Mahakam masuk radar penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Jika nekat berjualan di badan jalan atau trotoar segera ditindak. Beleid ini diambil menyusul Perda No 19/2014 tentang Penataan dan Penertiban PKL.

“Di jalur hijau ini memang tak boleh ada PKL yang berjualan,” ucap Darham, Kepalas Satpol PP Samarinda saat dikonfirmasi, Senin (17/5/2021). 

Baca Juga: Potensi Lahirkan Klaster Baru, Takbiran Keliling di Samarinda Dilarang

1. Sebelum menindak, Satpol PP Samarinda bakal sosialisasi perda sebanyak tiga kali

Kasatpol PP Samarinda, Muhammad Darham (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski demikian, kata Darham, pihaknya tak akan langsung menindak. Lebih dahulu dilaksanakan sosialisasi. Agar pedagang atau warga secara umum bisa mengerti mengenai Perda PKL tersebut. Jika masih nekat berjualan di atas badan jalan, barulah penertiban langsung dilakukan.

“Ya, setidaknya ada tiga kali sosialisasi,” sebutnya.

2. PKL hanya boleh berjualan hingga Pukul 19.30 Wita saja

Ilustrasi penindakan oleh Satpol PP (Dok.IDN Times/Satpol PP Denpasar)

Lebih lanjut dia menerangkan, dalam pelaksanaannya nanti ada 60 personel Satpol PP dilibatkan. Tepian Sungai Mahakam memang selalu menjadi wadah menarik bagi para PKL. Maklum di lokasi ini warga sering berkumpul saban sore hingga malam.

Sebelumnya memang ada nota kesepakatan antara pedagang dengan sejumlah pejabat terkait, namun itu sudah lama. Aturan berjualan pun hanya dari pukul 16.00-22.00 Wita setelahnya tak ada lagi aktivitas.

Belakangan kebijakan tersebut dilanggar. Bahkan kegiatan jual-beli sampai subuh.

“Apalagi ini COVID-19, seharusnya tak boleh. Batasnya sampai jam setengah delapan malam saja. Makanya minggu-minggu ini kami akan terus berpatroli di sepanjang tepian Sungai Mahakam,” jelasnya.

Baca Juga: Duka Satpol PP Samarinda, Gegara Tugas Tak Bisa Lebaran Sama Keluarga

Berita Terkini Lainnya